BANTAENG – Cinta ditolak dukun bertindak itu adalah sebuah pepatah yang biasa kita dengar, tapi berbeda yang terjadi di kabupaten Bantaeng ini.
Karena cintanya ditolak oleh wanita pujaan hatinya Seorang pemuda berinisial JR (19) tega melakukan pengancaman dengan sebilah Badik.
Kejadian tersebut terjadi di ruang tamu dikediaman siwanita pujaan hati di kampung tangan-tangan kelurahan Bonto sunggu, kecamatan Bissappu, kabupaten Bantaeng beberapa waktu yang lalu.
JR tak terima jika dirinya selalu ditolak saat menyatakan cinta. Sehingga membuatnya marah dan akhirnya sebilah badik, yakni senjata tajam khas Sulawesi Selatan pun digunakan untuk mengancam SP (19) dengan harapan cintanya bisa diterima.
Menurut Paur Humas Polres Bantaeng, Aipda Sandri, kalau pengancaman itu benar terjadi. Sandri menyampaikan kalau Korban SP yang diancam itu sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bissappu.
“Iya, memang benar ada kejadian seperti itu di Kampung Tangnga-tangnga, Kelurahan Bonto Sunggu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng pada 14 Januari 2020. Korban SP melapor di Polsek Bissappu,” ujar Sandri, pada Jum’at (17/1/2020) siang.
Ia menjelaskan bahwa korban SP telah diancam akan dibunuh oleh pelaku (JR) dengan menggunakan sebilah badik jika cintanya tidak diterima.
“Mereka berduaan di rumah korban, tepatnya di ruang tamu. JR kembali mengungkapkan perasaannya. Namun ia kembali mendapat penolakan sampai akhirnya badik dikeluarkan untuk mengancam,” jelas dia.
Korban yang tak terima diganggu bahkan diancam, melakukan pelaporan di Kepolisian setempat.
Kemungkinan sebilah badik itu memang sudah disiapkan sebelum ia berangkat ke rumah perempuan tersebut. Saat ini laporan SP sedang ditangani Polsek Bissappu