Religi  

Jelang Hari Jadi Bantaeng ke-770, Pemkab Bantaeng Gelar Dzikir dan Doa Bersama



BANTAENG, MELEKNEWS.ID – Menjelang Hari Jadi Kabupaten Bantaeng yang ke-770 pada 7 Desember 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng menggelar acara Dzikir dan Doa bersama di Masjid Agung Syekh Abdul Gani, Senin malam, 2 Desember 2024. Acara ini dihadiri oleh masyarakat dan sejumlah tokoh penting daerah.

Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, turut hadir dan memberikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang selama ini mendukung pembangunan di Bantaeng. “Kami sangat berterima kasih atas dedikasi masyarakat, terutama dalam menjaga stabilitas selama pelaksanaan Pilkada yang berlangsung lancar,” ujarnya.

Dzikir dan Doa bersama ini menjadi salah satu tradisi tahunan yang selalu diselenggarakan Pemkab Bantaeng sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Bantaeng. Tradisi ini bertujuan untuk meningkatkan rasa syukur serta memohon keberkahan bagi kabupaten yang kini terus berkembang.

PJ. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar

Dalam sambutannya, Andi Abubakar menyampaikan harapan agar momentum ini dapat mempererat persatuan dan sinergi antara masyarakat dan pemerintah. “Mari bersama-sama menjadikan Bantaeng sebagai daerah yang lebih maju, religius, dan harmonis,” tambahnya.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Dandim 1410 Bantaeng, Letkol Inf Eka Agus Indarta, serta Kapolres Bantaeng yang diwakili oleh Kabag Logistik, AKP Supriadi. Selain itu, hadir pula Kepala Seksi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti Kejaksaan Negeri Bantaeng, Hafidz Ariza Rahman, beserta para Asisten, Kepala OPD, Camat, dan Lurah di lingkup Pemkab Bantaeng.

Masyarakat yang hadir terlihat antusias mengikuti jalannya acara. Dzikir dipimpin oleh tokoh agama setempat, diiringi lantunan doa-doa yang dipanjatkan untuk kebaikan Kabupaten Bantaeng. Suasana khusyuk dan penuh hikmat mewarnai kegiatan tersebut.

Bagi sebagian masyarakat, momen Dzikir dan Doa ini menjadi sarana untuk merenungkan perjalanan kabupaten selama 770 tahun. “Ini adalah momen spesial untuk mengenang sejarah panjang Bantaeng sekaligus bersyukur atas pencapaian yang telah diraih,” ujar salah satu peserta.

Tradisi ini juga dianggap sebagai pengingat pentingnya nilai-nilai religius dalam membangun karakter masyarakat. Pemkab Bantaeng berharap acara ini mampu memberikan energi positif bagi semua pihak dalam menyongsong masa depan yang lebih baik.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Hari Jadi Bantaeng, berbagai acara lainnya juga telah direncanakan. Mulai dari pagelaran seni budaya hingga kegiatan sosial untuk semakin mendekatkan pemerintah dengan masyarakat.

Dzikir dan Doa bersama ini dirancang agar menjadi awal dari serangkaian kegiatan yang membawa semangat persatuan dan kebersamaan

Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantaeng ke-770 diharapkan tidak hanya menjadi perayaan seremonial, tetapi juga menjadi momen refleksi bersama untuk terus menjaga dan mengembangkan potensi daerah. Dengan semangat kebersamaan, Pemkab Bantaeng optimis mampu mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan.

Acara ditutup dengan doa penutup yang dipimpin oleh imam masjid, diikuti dengan ramah tamah bersama para tamu undangan dan masyarakat. Suasana hangat dan penuh keakraban menjadi penutup malam yang bermakna di Bantaeng.