MAKASSAR, MELEKNEWS.ID — Berbekal pengalaman, kerja nyata, serta rekam jejak jujur dan bebas dari korupsi, pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi resmi maju sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan periode 2024-2029.
Keduanya tidak hanya mengandalkan reputasi tersebut, tetapi juga segudang prestasi yang telah mereka raih. Fatmawati Rusdi, sebagai tokoh perempuan berpengalaman, dikenal luas karena perannya yang inspiratif di berbagai bidang.
Dengan visi besar bertajuk “Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter,” pasangan ini menawarkan komitmen untuk melanjutkan berbagai program nyata yang telah berjalan di Sulawesi Selatan. Mereka memperkenalkan tagline Andalan Hati sebagai simbol pendekatan yang humanis dan inklusif.
Pasangan ini berkomitmen melanjutkan pembangunan di berbagai sektor, termasuk ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lingkungan hidup. Mereka mengusung pendekatan modern berbasis ekonomi hijau, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menyiapkan fondasi untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati juga memiliki misi membentuk masyarakat Sulawesi Selatan yang berkarakter. Nilai-nilai integritas, akhlak mulia, serta kearifan lokal seperti sipakatau, sipakalebbi, dan sipakainge menjadi landasan utama dalam setiap kebijakan mereka. Prinsip taro ada taro gau juga diusung sebagai bentuk komitmen terhadap kerja nyata dan keberlanjutan pembangunan.
Visi-misi pasangan ini sejalan dengan program nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sinergi ini menjadi keunggulan strategis yang diusung Andalan Hati.
Juru bicara pasangan ini, Haeruddin Nurman, menekankan pentingnya kerja nyata yang telah dilakukan oleh Andi Sudirman selama menjabat. Ia menyebutkan bahwa pasangan ini tidak hanya menawarkan janji, tetapi juga solusi nyata untuk masyarakat Sulawesi Selatan.
“Pak Andi Sudirman sudah memberikan banyak kontribusi nyata untuk masyarakat. Bersama Ibu Fatmawati, beliau berkomitmen melanjutkan pembangunan yang telah terbukti memberikan dampak positif,” kata Haeruddin.
Melalui diskusi kelompok terarah (focus group discussion, FGD) yang melibatkan para ahli, pasangan ini berhasil mengidentifikasi delapan program prioritas sebagai solusi atas permasalahan mendesak di Sulawesi Selatan.
Program pertama adalah peningkatan layanan pendidikan, kesehatan, sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan dengan pendekatan berbasis kompetensi, akhlak, dan kearifan lokal.
Kedua, pasangan ini berkomitmen melanjutkan hilirisasi sektor pertanian demi mencapai swasembada pangan, menciptakan lumbung pangan, dan mengelola sumber daya alam berbasis ekonomi hijau dan biru yang modern serta berdaya saing.
Ketiga, mereka berencana mengembangkan perekonomian masyarakat di pedesaan, termasuk daerah 3T (terluar, termiskin, tertinggal), untuk mengurangi angka pengangguran, kemiskinan, serta mengatasi masalah gizi buruk dan stunting.
Keempat, pembangunan desa mandiri akan didorong sebagai pusat pertumbuhan ekonomi untuk pemerataan dan pengentasan kemiskinan.
Kelima, investasi padat karya dengan pendekatan ramah lingkungan juga menjadi fokus utama pasangan ini.
Keenam, transformasi digital serta birokrasi yang berintegritas, adaptif, dan melayani akan dipercepat untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik.
Ketujuh, mereka akan memperkuat peran pemuda dalam pembangunan serta melibatkan kelompok marjinal, termasuk penyandang disabilitas, dalam berbagai kebijakan.
Program kedelapan adalah memperkuat layanan transportasi darat, laut, dan udara serta membangun infrastruktur tangguh yang siap menghadapi bencana. Pembangunan ini juga diarahkan untuk mendukung pertumbuhan pariwisata sebagai motor ekonomi Sulawesi Selatan.
Haeruddin menutup pernyataannya dengan ajakan kepada masyarakat Sulawesi Selatan untuk mendukung pasangan ini dalam Pilkada yang akan digelar pada 27 November mendatang. “Mari kita ke TPS, coblos nomor 2, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi, demi keberlanjutan pembangunan Sulsel. Suara Anda sangat menentukan masa depan kita bersama,” tegasnya.


