PINRANG, MELEKNEWS.ID — Manfaat pembangunan jalan dan jembatan yang menghubungkan Desa Letta dan Desa Kariango kini dirasakan langsung oleh warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Infrastruktur ini menjadi salah satu prioritas di era kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman.
Proyek jalan dan jembatan ini dibiayai melalui bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun anggaran 2023, dengan nilai sebesar Rp 22,6 miliar. Pelaksanaannya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pinrang sebagai bentuk sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten.
Sinergitas ini menjadi salah satu warisan dari kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman selama menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan periode 2021-2023. Respon cepat dari pemerintah terhadap masalah aksesibilitas jalan di wilayah tersebut menjadi faktor utama pembangunan ini.
Pembangunan jalan ini merupakan jawaban atas tragedi yang pernah terjadi, ketika seorang ibu hamil meninggal saat ditandu menuju rumah sakit rujukan akibat tidak adanya akses jalan yang memadai untuk kendaraan roda empat. Kejadian ini segera dilaporkan oleh Bupati Pinrang saat itu, Irwan Hamid, dan langsung mendapat perhatian dari Andi Sudirman. Dukungan berupa bantuan keuangan provinsi pun segera diberikan.
Hasilnya, enam unit jembatan berhasil dibangun, sementara jalan sepanjang 4,2 kilometer dirintis, dan 1,2 kilometer lainnya diperkeras dengan beton. Dalam waktu satu tahun, infrastruktur tersebut rampung dan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat setempat.
Kini, kendaraan roda empat dapat melintasi wilayah tersebut, termasuk melintasi rumah keluarga yang sebelumnya mengalami musibah tragis tersebut. Proyek ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjangkau wilayah-wilayah terpencil dan sulit diakses.
Desa Letta dan Desa Kariango yang terletak di wilayah pegunungan sebelumnya sulit dijangkau, membutuhkan waktu sekitar dua jam perjalanan dari pusat kota. Kondisi jalan yang rusak dan terjal menjadi tantangan besar bagi warga selama bertahun-tahun.
Sapri, salah satu tokoh masyarakat Desa Kariango, menyebut pembangunan jalan tersebut sebagai momen bersejarah bagi warganya. Ia mengungkapkan rasa syukur karena untuk pertama kalinya, kendaraan roda empat dapat masuk ke desanya.
“Selama Indonesia merdeka, kami baru merasakan manfaat infrastruktur seperti ini. Ini semua berkat bantuan keuangan yang diberikan pada masa Pak Andi Sudirman menjabat Gubernur,” ujar Sapri dengan penuh haru.
Rasa syukur juga diungkapkan oleh masyarakat Desa Kariango. Menurut mereka, bantuan ini tidak hanya mempermudah akses transportasi, tetapi juga membawa harapan baru bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan warga.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian dan dukungan dari Pak Andi Sudirman. Berkat beliau, kehidupan kami di desa semakin membaik. Kami mendoakan beliau untuk terus melanjutkan pembangunan di Sulawesi Selatan,” tambah Sapri.
Proyek ini tidak hanya menjadi bukti komitmen pemerintah provinsi dalam pemerataan pembangunan, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi wilayah-wilayah terpencil. Dengan akses jalan yang lebih baik, warga kini dapat mengangkut hasil pertanian, mendapatkan layanan kesehatan, dan menikmati kehidupan yang lebih layak.
Keberhasilan proyek ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus memperhatikan pembangunan infrastruktur di wilayah-wilayah yang terpinggirkan. Program seperti ini tidak hanya membangun fisik jalan, tetapi juga membangun harapan dan masa depan masyarakat.
Bagi masyarakat Desa Kariango, pembangunan jalan ini adalah awal dari transformasi besar. Mereka berharap, program-program seperti ini dapat terus berlanjut untuk menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok Sulawesi Selatan.
Proyek ini menjadi pengingat bahwa kehadiran pemerintah sangat penting, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil. Jalan yang kini menghubungkan Desa Letta dan Desa Kariango adalah bukti nyata dari hasil kerja sama yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten.
Dengan infrastruktur yang kini telah tersedia, warga berharap dapat memanfaatkan peluang-peluang baru untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Masa depan yang lebih baik kini terasa lebih dekat bagi masyarakat di Desa Letta dan Desa Kariango.



