BANTAENG, MELEKNEWS — Seorang kakek berinisial TR (60), warga Desa Barua, Kecamatan Eremerasa, nekat menenggak racun herbisida, Rabu (31/8), diduga karena frustasi. Peristiwa ini dilakukan TR saat kodisi rumahnya sepi.
Istri TR, Sadiyah, mengatakan, sebelum peristiwa, suaminya baru saja pulang dari kebunnya. “Kira-kira sekitar pukul 11.30 wita, suami saya pulang dari kebun. Dia mengeluh sakit perut bagian bawah pusar”, katanya.
Usai mendengar keluhan suaminya, Sadiyah beranjak dari atas rumah panggungnya lalu turun ke kolong rumahnya. “Saya turun ke kolong rumah untuk mencuci pakaian”, ujarnya.
Diungkapkan Sadiyah, suaminya sudah lama menderita penyakit tersebut dan tak kunjung sembuh. Dia sangat tersiksa ketika mau buang air kecil. Kata dia, setiap mau buang air kecil, TR dibantu petugas nakes. “Dikateter teruski kalau mau buang air kecil”, ucapnya.
Melihat suaminya tergeletak lemas, Sadiyah berteriak histeris yang mengundang tetangganya berdatangan. Meski dalam keadaan lemas, lanjut Sadiyah, suaminya sempat minta izin buang air kecil.
Sekembalinya dari kamar kecil, TR muntah-muntah. Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Prof Anwar Makkatutu.
Dipaparkan Sadiyah, dia menduga aksi nekat suami itu dikarenakan malu selalu minta bantuan nakes setiap mau buang air kecil.
“Mungkin dia malu. Karena setiap buang air kecil selalu dibantu petugas kesehatan”, duganya.
Kapolres Bantaeng, AKBP Andi Kumara, menurunkan tim identifikasi dan Unit Pidum Sat Reskrim Polres Bantaeng. Bersama anggota Polsek Eremerasa, tim dari Polres melakukan pemeriksaan dan identifikasi visual jenazah.
Kesimpulannya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. (wam)

