Daerah  

Gerakan Jum’at Bersih Bantaeng, Aksi Nyata Budaya Sehat dan Gotong Royong



BANTAENG, MELEKNEWS.ID – Meski diguyur hujan sejak pagi, semangat gotong royong jajaran Pemerintah Kabupaten Bantaeng tak surut dalam mengikuti Gerakan Jum’at Bersih yang rutin digelar setiap pekan. Kegiatan ini menjadi agenda tetap di bawah arahan Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin.

Jum’at (4/7/2025) pagi, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo SP), terlihat kompak turun ke lapangan. Mereka bergotong royong bersama aparat keamanan, instansi terkait, hingga masyarakat sekitar untuk membersihkan area publik.

Aksi bersih-bersih ini tidak hanya dilakukan di sekitar perkantoran, tapi juga menyasar area sekolah, pasar tradisional, dan ruang-ruang terbuka lainnya yang menjadi titik aktivitas warga sehari-hari.

Kepala Dinas Kominfo SP, H. Subhan, menyebut gerakan Jum’at Bersih ini merupakan bagian dari instruksi langsung Bupati Bantaeng. Menurutnya, program ini bertujuan membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Ini sesuai arahan Bapak Bupati untuk mewujudkan Bantaeng yang bersih dan maju. Gerakan ini bukan sekadar bersih-bersih, tapi bagian dari budaya hidup sehat,” ujar Subhan

Ia menambahkan, banyak manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat dari kegiatan rutin ini. Selain menciptakan lingkungan yang lebih sehat, aktivitas ini juga mempererat kebersamaan antar pegawai dan warga.

“Dengan lingkungan yang bersih, tentu kualitas hidup akan meningkat. Ini juga berdampak positif terhadap kesehatan, dan yang tak kalah penting, memperkuat kekompakan di internal OPD maupun antar instansi,” katanya.

Subhan menilai, gerakan ini juga menjadi bentuk edukasi lingkungan yang efektif. Dengan turun langsung ke lapangan, setiap elemen masyarakat diajak ikut andil menjaga kebersihan mulai dari wilayah masing-masing.

Kegiatan Jum’at Bersih ini sekaligus menjadi bagian dari upaya mitigasi bencana, seperti banjir yang kerap disebabkan oleh saluran tersumbat akibat sampah. Dengan kebersihan yang terjaga, risiko-risiko tersebut dapat diminimalkan.

Gerakan ini pun mendapat respons positif dari masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Beberapa warga menyampaikan apresiasi dan harapan agar kegiatan semacam ini terus dilanjutkan secara konsisten.

Pemkab Bantaeng memastikan program ini akan terus digalakkan sebagai langkah nyata membangun budaya bersih, sehat, dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari warga Bantaeng.