BANTAENG, MELEKNEWS.ID — Dalam upaya meningkatkan minat baca dan kemampuan berpikir kritis pelajar, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Bantaeng menggelar Lomba Resensi Buku. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Bantaeng, H. Abdul Wahab, pada Selasa (29/4), di Aula Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Butta Toa.
Lomba ini mengangkat tema “Membangun Generasi Unggul Melalui Literasi” dan diikuti oleh 50 peserta terpilih, terdiri dari 25 siswa SMA/sederajat dan 25 siswa SMP/sederajat. Para peserta diminta membuat resensi dari buku-buku koleksi perpustakaan, baik versi cetak maupun digital.
Ketua Panitia, Asriyati Nur, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan koleksi perpustakaan kepada pelajar sekaligus mendorong kegemaran membaca di kalangan remaja.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Perpustakaan, Suarsi, menyampaikan bahwa lomba ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga menjadi ruang bagi pelajar untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreativitas dalam mengolah informasi dari buku yang mereka baca.
Mewakili Bupati Bantaeng, Sekda H. Abdul Wahab menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memperkuat budaya literasi di Bantaeng. “Perpustakaan harus menjadi pusat pengetahuan, tempat tumbuhnya ide dan inspirasi bagi generasi muda,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Bantaeng-Bulukumba, Dr. Abdi, serta para juri lomba: Kaharullah (Pustakawan Ahli Madya Dinas Perpustakaan Provinsi Sulsel), Usman Jafar (Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Bantaeng), dan Rahman Ramlan (penggiat literasi).
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Bantaeng berharap dapat menumbuhkan budaya baca dan memperkuat kemampuan literasi pelajar sebagai bekal menghadapi tantangan masa depan.
