BANTAENG, MELEKNEWS.ID – Festival Ramadan Bangkit yang digelar di Lapangan Pantai Seruni selama hampir satu bulan resmi ditutup pada Jumat malam, 29 Maret 2025. Acara ini ditutup oleh Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, yang hadir didampingi Ketua TP PKK Bantaeng, Gunya Paramasukhaputri Fauzy.
Ketua panitia festival, Putri Fatima Nurdin, mengungkapkan bahwa perhelatan ini berhasil mendorong aktivitas ekonomi masyarakat dengan total omzet mencapai Rp 1,6 miliar. Festival yang berlangsung dari 4 hingga 28 Maret ini menjadi ajang promosi bagi berbagai produk kuliner lokal yang dijajakan oleh pelaku UMKM Bantaeng.
“Festival ini membuktikan bahwa sektor ekonomi kreatif di Bantaeng terus berkembang. Antusiasme pengunjung pun luar biasa,” ungkap Putri, yang juga merupakan akademisi di Unhas.
Ia menjelaskan bahwa setiap harinya festival ini dikunjungi sekitar 5.000 hingga 6.000 orang, termasuk wisatawan dari daerah sekitar. “Banyak pengunjung datang karena tertarik dengan kekayaan kuliner khas Bantaeng,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Bupati Uji Nurdin menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pertumbuhan UMKM dan menghidupkan kawasan Pantai Seruni dengan kegiatan serupa.
“Kami melihat dampak besar dari festival ini terhadap perputaran ekonomi daerah. Ke depan, kami akan menghadirkan lebih banyak program yang dapat membantu UMKM berkembang,” ujarnya.
Salah satu hal yang membuat festival ini unik adalah kebijakan pemerintah daerah yang tidak memungut biaya sewa bagi para pelaku UMKM. Menurut Uji, seluruh fasilitas disediakan gratis dengan dukungan sponsor.
“Kami ingin memastikan bahwa UMKM bisa mendapatkan keuntungan maksimal tanpa beban biaya tambahan,” jelasnya.
Penutupan festival dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Wakil Bupati Bantaeng H. Sahabuddin, Dandim 1410 Letkol Inf. Eka Agus Indarta, Sekda Bantaeng H. Abdul Wahab, serta perwakilan OPD Pemkab Bantaeng. Pemerintah berharap kegiatan serupa dapat terus digelar guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
