MAKASSAR, MELEKNEWS.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mendorong peningkatan konektivitas di wilayahnya. Dalam pertemuan dengan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengusulkan layanan pesawat amfibi atau seaplane sebagai solusi transportasi bagi masyarakat kepulauan.
Rapat yang berlangsung di Kantor Gubernur Sulsel pada Rabu (19/3/2025) ini turut dihadiri Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, serta jajaran kepala OPD terkait. Dalam paparannya, Andi Sudirman menjelaskan bahwa program “Sulsel Terkoneksi” dirancang untuk memperkuat akses transportasi darat, laut, dan udara guna meningkatkan mobilitas masyarakat di berbagai daerah.
“Kami telah memberikan subsidi penerbangan pada beberapa rute strategis, seperti Kendari-Bone, Bone-Makassar, serta Makassar-Kalimantan. Selain itu, rute seperti Badung-Selayar, Toraja-Manado, hingga Sorowako-Makassar juga mendapat perhatian agar aksesibilitas semakin mudah,” ungkap Andi Sudirman.
Di sektor transportasi darat, Pemprov Sulsel telah meluncurkan program Andalan Hati yang mengintegrasikan layanan bus antar-kota dan antar-provinsi. Dengan dukungan dari Damri, operasional bus Trans Andalan Hati Sulsel, Teman Bus, serta Bus Sekolah terus diperluas guna mempermudah pergerakan masyarakat.
Salah satu inovasi yang diusulkan Gubernur Sulsel adalah layanan seaplane untuk menghubungkan pulau-pulau di Sulawesi Selatan.
“Keberadaan pesawat amfibi akan sangat membantu masyarakat kepulauan, terutama dalam mobilitas sehari-hari dan pengembangan sektor pariwisata. Kami berencana menempatkan pusat pendaratan di kawasan Center Point of Indonesia agar lebih mudah diakses dari pusat Kota Makassar,” jelasnya.
Andi Sudirman berharap program ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Perhubungan agar dapat segera direalisasikan. “Kami siap berkoordinasi lebih lanjut untuk mewujudkan transportasi yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Sulsel,” tutupnya.
