MAROS, MELEKNEWS.ID – Bantuan keuangan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) selama kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman membawa dampak signifikan dalam memperkuat kedaulatan ekonomi masyarakat desa. Salah satu contohnya terlihat di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros.
Masyarakat setempat merasakan langsung manfaat dari revitalisasi kawasan wisata Rammang-Rammang yang didukung bantuan keuangan Provinsi Sulsel Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp8 miliar. Program ini merupakan wujud nyata perhatian Andi Sudirman terhadap pengembangan potensi pariwisata desa.
Berkat sinergi yang terjalin antara Andi Sudirman Sulaiman, Pemkab Maros, dan Pemkab Pangkep selama masa jabatannya sebagai Gubernur, upaya tersebut turut mendukung pengakuan UNESCO Global Geopark. Salah satu kawasan yang menjadi sorotan adalah Rammang-Rammang.
Bupati Maros, Chaidir Syam, yang menjabat pada periode 2021-2024, mengakui dampak positif bantuan keuangan era Andi Sudirman terhadap masyarakat desa. Ia menyebutkan bahwa program tersebut telah memberikan kontribusi besar, terutama pada revitalisasi kawasan wisata Rammang-Rammang.
“Program yang dirancang oleh Pak Andi Sudirman sangat membantu desa kami, termasuk di Maros. Contohnya adalah revitalisasi Rammang-Rammang yang jelas berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat desa,” ujarnya.
Chaidir juga menyampaikan harapannya agar pembangunan berkelanjutan di Sulsel dapat terus dilanjutkan di masa depan. “Kami berharap Pak Andi Sudirman kembali memimpin Sulsel dan meneruskan program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, khususnya pemberdayaan ekonomi desa,” tambahnya.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Hutan Batu Rammang-Rammang, H. Jamaluddin, turut memberikan apresiasi terhadap bantuan tersebut. Ia menegaskan bahwa dana Rp8 miliar yang dialokasikan untuk Rammang-Rammang telah memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.
“Bantuan keuangan itu jelas mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat Rammang-Rammang. Pengunjung pun kini bisa menikmati fasilitas yang telah dibangun,” kata Jamaluddin.
Revitalisasi kawasan tersebut memberikan dorongan besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat setempat. Aktivitas pariwisata yang semakin ramai membawa dampak langsung pada peningkatan kesejahteraan warga sekitar.
UNESCO sendiri telah mengakui Geopark Maros-Pangkep sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark. Keputusan ini ditetapkan dalam Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis, pada 24 Mei 2023.
Revitalisasi kawasan wisata seperti Rammang-Rammang menunjukkan betapa pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendorong potensi desa. Hal ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat mampu menciptakan perubahan nyata.
Melalui program-program seperti ini, Sulawesi Selatan terus bergerak menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, memberikan manfaat langsung kepada masyarakat desa.
