Bantuan Keuangan Ratusan Juta era Andi Sudirman Berhasil Geliatkan Ekonomi Desa di Luwu



LUWU, MELEKNEWS.ID — Bantuan keuangan untuk Desa Andalan yang tak kunjung direalisasikan oleh Andi Sudirman Sulaiman kembali menjadi sorotan.

Hal ini terjadi karena refocusing anggaran yang dilakukan pada APBD Perubahan 2023. Langkah besar ini dilakukan di bawah kepemimpinan Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin pada September 2023, yang berdampak pada sejumlah program, termasuk bantuan keuangan tersebut.

Namun, fakta lain menunjukkan bahwa selama masa jabatan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulawesi Selatan periode 2021-2023, ratusan miliar rupiah bantuan keuangan berhasil direalisasikan. Tidak hanya berdampak pada Kabupaten dan Kota, tetapi juga langsung dirasakan oleh beberapa desa di wilayah tersebut.

Salah satu contohnya adalah bantuan keuangan untuk intervensi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Luwu pada tahun anggaran 2023. Sebanyak Rp 500 juta dialokasikan untuk mendukung berbagai program di sejumlah desa dan kelurahan guna menekan angka kemiskinan ekstrem.

Hasil dari bantuan ini cukup signifikan, memberikan peningkatan ekonomi di tingkat masyarakat desa. Pemkab Luwu memanfaatkan dana tersebut untuk menjalankan berbagai program, seperti peternakan kambing, perikanan, dan perkebunan semangka.

Dalam bidang peternakan, bantuan berupa kandang dan ternak kambing disalurkan kepada masyarakat. Untuk sektor perikanan, bantuan meliputi kolam terpal, bibit ikan, serta mesin pembuat pelet manual.

Sedangkan di sektor perkebunan, masyarakat mendapatkan bantuan berupa bibit semangka, fasilitas lahan garapan yang disediakan oleh pemerintah daerah, serta pendampingan dari penyuluh pertanian.

Kepala Bappeda Kabupaten Luwu, Moch. Arsal Arsyad, menegaskan bahwa bantuan keuangan dari Pemprov Sulsel pada 2023 ini telah memberikan dampak nyata di lapangan. “Bantuan untuk intervensi kemiskinan ekstrem sudah dirasakan manfaatnya oleh warga di beberapa desa,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan hasil nyata dari program tersebut. “Semangka sudah berhasil dijual, ikan nila juga sudah mulai menghasilkan keuntungan, sementara kambing bahkan sebagian sudah berkembang biak. Program ini telah membangkitkan ekonomi desa,” tambahnya.

Adapun desa dan kelurahan yang menjadi lokus intervensi adalah Kelurahan Larompong di Kecamatan Larompong, Kelurahan Padang Sappa di Kecamatan Ponrang, Desa Puty di Kecamatan Bua, dan Desa To’pongo di Kecamatan Lamasi.

Program-program ini menunjukkan bahwa meskipun beberapa bantuan belum terealisasi akibat refocusing, dampak positif dari alokasi anggaran sebelumnya tetap dirasakan oleh masyarakat, terutama di desa-desa yang menjadi target intervensi.