Kampanye di Labbo, Ilham-Kanita Tidak Ingin Ada Anak Putus Sekolah di Bantaeng



BANTAENG, MELEKNEWS.ID – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng nomor urut dua, DR Ilham Azikin dan Nurkanita M Kahfi, berkomitmen untuk mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) di Bantaeng melalui berbagai program sosial dan pendidikan. Pasangan ini, yang dikenal dengan akronim IAKAN, menekankan pentingnya akses pendidikan dan kesehatan yang merata, khususnya bagi anak-anak dan kelompok masyarakat yang rentan.

“Kami ingin memastikan tidak ada lagi anak yang putus sekolah atau masyarakat yang menderita karena kelaparan di Bantaeng. Setiap warga harus dapat menikmati fasilitas kesehatan yang baik dan gratis,” ujar DR Ilham Azikin dalam kegiatan kampanye yang digelar di Desa Labbo, Kamis, 7 November 2024.

Sebagai bagian dari visi tersebut, pasangan IAKAN menawarkan delapan program unggulan, termasuk bantuan perlengkapan sekolah gratis untuk siswa dari jenjang TK hingga SMA. Harapannya, inisiatif ini akan membantu menurunkan angka putus sekolah di daerah tersebut.

“Kami ingin memberikan motivasi bagi orang tua agar mereka tidak ragu untuk menyekolahkan anak-anak mereka,” tambahnya.

Ilham Azikin juga menekankan pentingnya akses pendidikan tinggi bagi generasi muda di Bantaeng. Ia ingin memberikan kesempatan yang lebih besar bagi pemuda daerah untuk meraih pendidikan di kampus-kampus terbaik di Indonesia.

“Dengan program kuliah gratis yang kami tawarkan, kami berharap 10 hingga 20 tahun mendatang akan ada generasi muda dari Desa Labbo yang tumbuh menjadi pemimpin. Kami ingin anak-anak di sini berani bermimpi besar dan meraih lebih dari sekadar pekerjaan sebagai pegawai atau buruh pabrik,” kata Ilham.

Calon Wakil Bupati Nurkanita M Kahfi menambahkan bahwa program IAKAN juga akan fokus pada pemberdayaan perempuan. Salah satu program adalah bantuan modal usaha gratis yang ditujukan khusus bagi perempuan.

“Bantuan ini kami rancang agar dapat menjangkau hingga tingkat rumah tangga, dengan sasaran prioritas perempuan,” jelas Nurkanita.

Menurutnya, banyak perempuan di Bantaeng yang memiliki keinginan untuk berwirausaha, namun terkendala modal. Dengan adanya program ini, diharapkan usaha kecil dapat tumbuh dan berkembang di setiap RT di Bantaeng.

“Kami ingin melihat perempuan Bantaeng menjadi lebih produktif dan mandiri,” tutupnya.