BANTAENG, MELEKNEWS.ID — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng nomor urut dua, DR Ilham Azikin – Nurkanita M Kahfi semakin gencar menyosialisasikan visi dan program mereka kepada masyarakat. Pada hari Jumat, 17 Oktober 2024, mereka mengunjungi Kampung Panaikang di Kecamatan Bissappu, Bantaeng.
Dalam kesempatan tersebut, Nurkanita M Kahfi, calon Wakil Bupati Bantaeng, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, termasuk kelompok disabilitas. “Saya siap memperjuangkan hak disabilitas. Bantuan modal usaha berbasis RT dan RW tidak hanya untuk perempuan, tetapi juga akan menyasar kelompok disabilitas,” ujarnya.
Nurkanita juga berharap, jika terpilih dalam Pilkada Bantaeng 2024, pemerintah akan lebih aktif dalam memberikan layanan yang merata, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan. “Manfaat dari layanan dasar ini harus dirasakan oleh semua pihak,” tambahnya.
Sementara itu, DR Ilham Azikin, calon Bupati Bantaeng, menekankan bahwa salah satu prioritas utama mereka adalah pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam pendidikan. “Kita tidak ingin lagi ada anak-anak yang terpaksa putus sekolah,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mempersiapkan generasi muda Bantaeng menjadi lebih terdidik dan berpotensi. Program kuliah gratis yang diusungnya diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada anak muda untuk berkembang dan berkontribusi lebih besar bagi daerah. “Dalam 5 hingga 10 tahun mendatang, kita ingin melihat pemuda dari Panaikang yang menjadi calon bupati di Bantaeng,” katanya.
Pemuda di Kampung Bonto Manai menyambut positif berbagai program yang ditawarkan pasangan ini. Salah seorang pemuda setempat, Suleha, mengungkapkan kebulatan tekadnya untuk mendukung pasangan Ilham-Kanita. “Siapa yang tidak tertarik dengan kuliah gratis? Biaya pendidikan sekarang sangat mahal. Kami sepakat mendukung mereka,” ujarnya.
Suleha menambahkan bahwa program-program yang diusung Ilham Azikin dan Nurkanita M Kahfi sangat relevan dengan kebutuhan pemuda di Bantaeng, khususnya dalam hal pendidikan. “Program ini adalah jawaban bagi kebutuhan generasi muda. Hanya mereka yang menawarkan solusi konkret,” pungkasnya.
