BANTAENG, MELEKNEWS — Polres Bantaeng menjelaskan kalau pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan kerja di perusahaan Smelter PT Huadi Nickel Alloy Indonesia (HNAI) yang dialami Arjun (22) pada Jum’at 7 April 2023 kemarin
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKp Rudi. Dia mengaku sejumlah langkah telah ditempuh dalam menangani kasus kecelakaan kerja tersebut
“Saat ini kami telah mengambil beberapa langkah dalam melakukan penyelidikan termasuk mendatangi TKP dan memeriksa beberapa saksi” jelasnya.Sabtu (8/4/2023).
Kasat menuturkan penyelidikan ini dilakukan untuk mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan kerja tersebut.
“Kita akan ungkap apakah dalam kecelakaan tersebut unsur kelalaian dalam bekerja atau ada hal lain” ucapnya.
Menurut Kasat, berdasarkan keterangan awal para saksi di lokasi kejadian, korban membersihkan kotoran yang ada pada mesin pengolahan nikel yang dimana mesin pengolahan dalam keadaan menyala (aktif).
“Informasi awal saat itu korban lagi membersihkan mesin pengolahan yang dalam keadaan menyala. Toba-tiba korban terpeleset dan kaki kirinya terkena alat mesin pengolahan tersebut” jelasnya.
Diketahui, akibat dari kecelakaan tersebut korban mengalami luka yang cukup serius hingga harus kehilangan kaki kirinya.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anwar Makkatutu untuk mendapatkan perawatan medis namun karena luka yang dialami cukup serius akhirnya korban dirujuk ke Rumah Sakit Makassar.







