BANTAENG, melek news – Sembilang orang tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Anwar Makkatutu Bantaeng dinyatakan positif terkonfirmasi covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, dr. Sultan, dia juga menyampaikan kalau kesembilan nakes yang terpapar tersebut sebagian besar berasal dari ruang kamar operasi.
Dia mengatakan kalau pihaknya telah melaksanakan rapat dan mengumumkan akan menutup layanan operasi sampai 14 hari ke depan.
“Kami akan tutup layanan operasi sementara waktu dan untuk Setiap pasien bedah akan kami rujuk ke RSUD terdekat,” kata dr Sultan.
Bukan hajya itu pihak RSUD Bantaeng juga selama 14 hari kedepan tidak akan menerima pasien yang diusulkan melalui Sistem Rujukan Terpadi (SRT).
Selain itu dengan jadwal besuk, juga akan ditutup selama 14 hari ke depan.
“Sementara waktu juga pihak RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng akan meniadakan jadwal besuk pasien termasuk juga tidak akan menerima pasien Rujukan dari manapun” jelasnya.
Menurut Dr Sultan aturan ini terkecuali bagi pasien yang datang sendiri dan dalam keadaan emergency.
“Untuk pasien yang datang sendiri dan dalam emergency tetap akan kami berikan pelayanan sebelum dirujuk ke rumah sakit lain,” ungkapnya.
Sementara itu Dewan Pengawas RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, Asruddin mengatakan kalau keputusan RSUD ini dilakukan semata-mata untuk untk memutus mata rantai Covid19.
“Semua ini dilakukan oleh pihka RSUD untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 dan Hal ini juga hanya untuk sementara waktu saja sampai rumah sakit benar-benar dinyatakan steril dari bahaya Covid-19” tuturnya.
Dirinya berharap masyarakat Bantaeng dapat memaklumi kondisi yang dialami RSUD Karena ini juga untuk keselamatan kita semua..
Kepala Dinas Kesehatan, dr Andi Ihsan Menyampaikan kalau selama bulan pada Desember ini jumlah pasien yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 meningkat tajam.
Dia menuturkan kalau saat ini sudah Tercatat mencapai 139 orang dan sudah menyebar secara merata di Bantaeng.
“Hampir semua kecamatan sudah ada yang terpapar Covid-19. Kecamatan Ulu Ere yang dulunya nol kasus, sekarang sudah ada lima kasus. Kecamatan Bantaeng adalah yang paling banyak,” jelas dia.
Meski demikian, kata dr. Ihsan di kabupaten Bantaeng ini memiliki persentase angka kesembuhan yang cukup relatif baik. Jumlahnya mencapai 63 persen.
Sedangkan untuk angka persentase kematian juga sangat rendah. Berada pada angka 1,5 persen.
Dirinya berharap warga Bantaeng untuk tetap mematuhi protokol kesehatan termasuk juga untuk tidak bepergian jika tidak terlalu penting
“Kami harapkan warga Bantaeng untuk tidak keluar rumah dulu jika tidak penting. Terutama yang sedang batuk, orang tua, anak-anak dan mereka yang punya penyakit bawaan,” jelas dia.
Sebelumnya, Bupati Bantaeng, Ilham Azikin disaat memimpin rapat dihari pertama kerja setelah sembuh dari covid -19 mengatakan akan mengeluarkan istruksi kepada semua ASN di Bantaeng untuk kembali melaksanakan Work From Home (WFH) sebesar 50 persen.
Setiap perjalanan dinas juga kembali dilarang dan harus sepengetahuan Bupati dan Sekda.
“Tidak ada lagi perjalanan dinas. Semua harus sepengetahuan saya dan Sekda. Ini berlaku sampai kita kembali ke zona orange,” tegasnya.