BANTAENG, melek news – Seorang Bocah perempuan berusia 4 bulan yang bernama, Natasya Kanaya Riswandar warga kelurahan Bonto Sunggu, Kecamatan Bissappu, kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan hanya mampu terbaring lemah karena penyakit Tumor yang dideritanya.
Menurut ayah Natasya Kanaya Riswandar kalau dirinya baru mengetahui kalau anaknya menderita penyakit tumor ini sejak enam hari yang lalu.
“Saya baru mengetahui kalau anak saya ini menderita penyakit tumor 6 hari yang lalu saat saya berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anwar Makkatutu Bantaeng” ucapnya Selasa (1/12/2020).
Menurut ayah Natasya Kanaya Riswandar yang bernama, Wawan kalau ada muncul benjolan di ginjal putrinya dan mengakibatkan
“Pertama dibawa ke rumah sakit Bantaeng. Sekarang sudah di rawat di rumah sakit Wahidin, sudah 6 hari dirawat,” kata Ayah bayi penderita tumor, Wawan, , Selasa, (1/12/2020).
Kata Wawan benjolan yang muncul samping ginjal dan terjadi pembengkakan yang meluas ke bagian tubuh lain baru enam hari lalu diketahui pembengkakan yang meluas ke bagian tubuh lain.
“Ada benjolan di ginjalnya yang mengakibatkan pembengkakan di badannnya” ungkapnya
Wawan sendiri menduga kalau benjolan yang ada di tubuh putrinya itu sudah ada sejak lama namun saat ini baru kentara
Saat ini Natasya Kanaya Riswandar sefang menjalani perawatan medis di rumah sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Saat ini sementara dilakukan pemeriksaan oleh dokter untuk selanjutnya dilakukan tindakan medis.
“Tumor dibagian dekat ginjal, tetapi pembengkakannya meluas sampai kebelakang. Sekarang masih dalam tahap pemeriksaan oleh dokter,” ujarnya.
Saat ini keluarga Wawan sangat membutuhkan uluran tangan dari orang sosial dan pihak pemerintah untuk bisa membantu dalam pengobatan bayinya
Kondisi ekonomi yang pas-pasan membuatnya sangat kesulitan dalam membiayai pengobatan anaknya.
Wawan yang kesehariannya hanya bekerja sebagai kurir makanan di Kabupaten Bantaeng dengan pendapatan yang sangat kecil .
Pengobatan anaknya menggunakan kartu BPJS Kesehatan, tetapi banyak obat yang dibeli dari luar yang tidak masuk tanggungan BPJS Kesehatan.
“Sekarang berobat menggunakan kartu BPJS tetapi obat-obatan lebih banyak yang dibeli pakai uang sendiri karena obat dari luar tidak tidak ditanggung BPJS,” jelasnya.
Sementara itu kepala Kelurahan Bonto Sunggu, Tompo mengatakan kalau Wawan dan keluarganya baru sekitar tiga bulan menetap di wilayahnya.
“Dulu dia warga Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, baru tiga bulan terakhir ini tinggal di Kelurahan Bonto Sungguh,” tuturnya.
Hal tersebutlah yang membuat dirinya sebagai Lurah di Bonto Sunggu kalau ada warganya yang menderita sakit kronis seperti itu.
“Saya baru tau kalau ada warga saya yang menderita sakit kronis begitu” tuturnya.
Namun walaupun demikian dirinya berjanji akan tetap menindaklanjuti dengan memberikan bantuan dan perhatian khusus kepada keluarga Wawan
Sementara itu Kepala Dinas Sosial kabupaten Bantaeng,
Syamsir menyampaikan kalau bayi 4 bulan yang menderita tumor tersebut dibawa ke RUSD Anwar Makkatutu oleh anggotanya yang bekerja di UPT Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT).
“Natasya Kanaya Riswandar yang menderita penyakit tumor ini dibawa oleh orang yang di SLRT ke Rumah Sakit Karen selama ini hanya dirawat di rumah saja” jelasnya.
Orang di SLRT sendiri ketika mendengar akan kondisi bayi tersebut langsung melakukan kunjungan kerumahnya.
“Alhamdulillah saat ini sudah banyak donatur yang menyumbang ke keluarga pasien” ucapnya.
Menurutnya saat ini pihaknya akan terus melakukan pemantauan terkait kondisi dan keadaan bayi tersebut.(Agun).