Warga Keluhkan Kelangkaan Tabung Gas Elpiji di Bantaeng

Selasa, 25 Agustus 2020 | 14:27 WITA
Penulis :

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

 

BANTAENG, melek news – Selama dua pekan terakhir, sejumlah warga kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, mengeluhkan kelangkaan tabung gas Elpiji 3 kilogram yang bersubsidi.

Seperti yang dialami oleh, Suti warga kampung Birea, kecamatan Pa’jukukang kabupaten Bantaeng yang sudah beberapa hari terakhir ini terpaksa mengandalkan kayu sebagai pembakaran untuk memasak.

Dia menyebutkan kalau setiap hari dirinya mendatangi penjual tabung gas elpiji 3 kilogram namun selalu saja dikatakan habis atau kosong.

“Saya sudah setiap hari datang mencari di penjual tabung gas namun jawabannya selalu saja sama tidak ada jadi dengan sanagt terpaksa kami gunakan kayu di dapur” ucapnya Selasa (25/8/2020).

Padahal menurut dia sudah hampir semua penjual tabung gas 3 kilogram yang ada disekitar Pa’jukukang didatanginya namun tetap saja dirinya tidak mendapatkan

“Biasanya kemarin kalau ada harganya juga sangat mahal karena sudah mencapai RP 25 ribu tapi itu bukanji masalah besar yang penting ada yang bisa dibeli tapi ini memang sudah tidak ada yang mau dibeli” jelasnya.

Sementara itu salah seorang pemilik pangkalan tabung gas elpiji di kabupaten Bantaeng, Farman mengatakan kalau jatah untuk isi ulang tabung gas elpiji 3 kilogram itu tidak pernah berkurang dan selalu sama dari hari ke hari.

Dia menyebutkan kalau dirinya setiap hari itu selalu mendapatkan jatah 150 unit tabung gas elpiji dari agen

“Sebenarnya yang menjadi penyebab kelangkaan itu hanya karena saat ini pemakaian meningkat karena banyaknya pesta hajatan yang dilakukan” jelasnya.

Itu terjadi karena beberapa waktu yang lalu banyak hajatan yang terpaksa ditunda karena situasi pandemi, jadi setelah dapat izin langsung membludak.

Padahal menurutnya selama ini tidak pernah terjadi hambatan dalam penyaluran

Menurutnya dalam harga ecer tabung gas elpiji 3 kilogram selama ini pihaknya hanya menjual sebesar RP 17 500.