BANTAENG, melek news – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengancam akan selalu abstain disetiap Rapat parifurna DPRD Bantaeng, jika pemerintah kabupaten belum membuat konsep yang jelas terkait nasib para honorer.
Hal tersebut disampaikan oleh Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dibacakan oleh Sekretaris Fraksinya, Dhimas Darmadi dalam Rapat Paripurna mendengarkan pendangan fraksi, Jumat, (24/7/2020).
Dimas mengatakan kalau ada sekitar 5 ribu orang tenaga honorer yang penghasilannya hanya sekitar RP 200 ribu hingga RP 500 ribu perbulannya.
“Pemerintah daerah tidak boleh berdiam diri, mereka harus membuat konsep yang jelas terkait nasib para honorer ini” ucapnya saat ditemui di kantor DPRD Bantaeng Usai sidang parifurna
Dirinya mengatakan kalau ditahun 2024 nanti yang namanya tenaga honorer itu akan dihapuskan oleh pemerintah pusat.
“Jadi tidak akan ada lagi yang namanya magang ataupun honorer ditahun 2024 nanti” tuturnya.
Karena akan dihapuskan ditahun 2024 nanti maka Fraksi PKB menurut Dhimas mengambil sikap akan terus berjuang sampai pemerintah memberikan kejelasan terkait nasib mereka
“Kan nanti 2024 baru dihapus, makanya sebelum itu terjadi Pemkab Bantaeng harus hadir memberikan solusi dan konsep yang jelas akan nasib dan kesejahteraan para honorer ini” jelasnya.
Dirinya berharap agar pandangan fraksi KB ini dapat ditindak lanjuti oleh Pemkab Bantaeng
“Kita berharap pemerintah mempelajari regulasinya dan nantinya pada rapat selanjutnya sudah ada konsep. Kalau ini tidak ditindak lanjuti maka kami siap abstain disetiap rapat paripurna DPRD” tegasnya. (SHKM)
