BANTAENG, melek news – Sejumlah warga ditiga kecamatan kabupaten Bantaeng mengeluhkan pelayanan PLN yang memadamkan Listrik disaat aktivitas kantoran masih berjalan.
Arnan, warga kelurahan Malilingi, kecamatan Bantaeng, kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan mengatakan kalau dirinya sangat menyayangkan ada pemadaman listrik disaat masih berjalan aktivitas perkantoran
“Saya tadi mengurus Surat keterangan tapi tidak bisa dilayani karena lampu yang padam” ucapnya saat ditemui pada Kamis (23/7)2020).
Dia menyebut kalau surat keterangan tersebut sangat dia butuhkan hari ini, tapi apa mau dikata dirinya harus bersabar hingga besok
Sementara itu Supervisor Distribusi PLN ULP Bantaeng, Ufo Mustafa menyampaikan kalau penyebab padamnya listrik ditiga kecamatan itu karena adanya layang-layang yang kandas atau tersangkut di Jaringan Tegangan Menengah (20000 Volt)
Layang-layang yang ukurannya cukup besar itu tersangkut di kabel yang berada di jalan Elang, kelurahan Pallantikang, kecamatan Bantaeng, kabupaten Bantaeng.
“Ada layang-layang besar yang kandas dijalan Elang, yang menyebabkan terhentinya suplay pasokan listrik untuk wilayah kecamatan Bantaeng, Pajukukang, Gantarang Keke dan sekitarnya” jelasnya.
Dirinya berharap agar masyarakat bisa lebih peduli terutama akan bahaya dalam bermain layang-layang disekitar yang ada jaringan listrik.
Selain bisa mengganggu jaringan arus listrik juga bisa menyebabkan yang bermain layang-layang kesetrum
“Saat ini diKabupaten Bantaeng masuk dalam musim layang-layang jadi diharapkan agar tetap mperhatikan bahayanya jika bermain didekat jaringan listrik” tuturnya.
Diketahui bahwa listrik tiba-tiba saja pada di tiga kecamatan pada pukul 14:48 WITA dan baru menyala kembali sekitar pukul 15. 14 WITA. (Agun)
