Bantaeng, MELEKNEWS – Pasca banjir bandang yang terjadi dikabupaten Bantaeng pada Minggu 12 Juni 2020 lalu saat ini masih meninggalkan lumpur tebal di sekitar jalan dan pemukiman warga.
Tapi bukan hanya lumpur, Yang perlu diantisipaai dan perlu diwaspadai dari pasca banjir bandang tersebut yakni penyakit yang berbasis lingkungan yang akan menyerang watga.
Hal tersebut disampaikan oleh kepala dinas kesehatan kabupaten Bantaeng, dr. Andi Ihsan pada Minggu (14/6/2020).
Dia menyebutkan kalau penyakit yang perlu diwaspadai itu seperti diare, infeksi saluran pernapasan dan penyakit kulit.
“Antisipasi berbagai penyakit yang berbasis Lingkungan yang akan menyerang warga pasca banjir ini maka kami tetap siapkan stok obat-obatan tetap tersedia di setiap posko-posko tanggap darurat” ucapnya.
Diketahui, tim kesehatan sementara melakukan penyuluhan, pencegahan (kaporisasi), pemantauan dan pemeriksaan kesehatan kepada warga yang berdampak.
Sementara itu Bupati Bantaeng, Ilham Azikin mengatakan, sampai saat ini tim medis Kabupaten Bantaeng baik dari Puskesmas maupun rumah sakit siap siaga. Terutama untuk kemungkinan penyakit-penyakit yang menjangkiti pengungsi pasca banjir.
“Sampai saat ini kami belum mendengar ada masyarakat yang terkena dampak penyakit akibat bencana ini. Tapi Puskesmas dan rumah sakit tetap siap siaga,” kata Ilham. (SHKM)
