MelekNews, Bantaeng – Dinas kesehatan kabupaten Bantaeng mulai melaksanakan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat pelayanan publik. Rabu (18/3/2020)
Hal tersebut dilakukan gumaenindak lanjuti surat edaran Bupati Bantaeng nomor 600/23/B.Orgs tentang Langkah-langkah Pencegahan Peningkatan Kasus Infeksi Wabah Virus Corona (COVID-19) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bantaeng poin 5,
Penyemprotan desinfektan dipimpin langsung oleh Bapak Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin, yang didampingi unsur forkompimda.
Yang menjadi Titik awal penyemprotan desinfektan adalah Masjid Agung Syekh Abdul Gani yang terletak di Jalan Elang, kelurahan Pallantikang, kecamatan Bantaeng.
Tim penyemprot disinfektan ini Beranggotakan 20 orang yang berasal dari Dinas Kesehatan dan beberapa orang dari pihak RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu.
Kepala Dinas Kesehatankabupaten Bantaeng, Andi Ihsan tampak bersemangat memberikan arahan kepada Tim Desinfektan untuk melakukan tugas sebaik-baiknya.
“Dalam beberapa hari ke depan, Tim Dinas Kesehatan akan menuntaskan kegiatan desinfektan diberbagai tempat umum, termasuk masjid, gereja, sekolah, kantor, pasar, terminal dan berbagai tempat umum lainnya.” ucapnya.
Kegiatan Desinfektan kali ini juga dibantu oleh 30 orang personil Kepolisian Resort Bantaeng sehingga proses Desinfektan berlangsung lancar dan cepat.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat, dalam menghadapi hiruk-pikuk Pemberitaan COVID-19 yang sampai pada hari ini sudah tercatat ada 172 kasus positif di Indonesia”, tambah Ihsan.
Daftar Masjid yang telah dilakukan Desinfektan hari ini adalah:
1. Masjid Agung Syekh Abdul Gani
2. Masjid Ruhul Amin
3. Masjid Rahmatullah Kalimbaung
4. Masjid Jami Rahmat Tappanjeng
5. Masjid Raodatul Jannah Maricayya
6. Masjid Besar Taqwa Tompong
7. Masjid Besar AL-Jamiatul Khaeriyah
8. Masjid Nurul Iman Sinoa
9. Masjid An Nur Islamic Sport Centre
Kegiatan ini akan terus berlangsung hingga semua tempat umum di Kabupaten Bantaeng telah di desinfektan.
Turut Hadir mendampingi Bupati dan Forkompimda, Para Asisten, Kepala OPD, Kakan kemenag Bantaeng, serta tokoh agama dan masyarakat. (SHKM)
