GOWA, MELEKNEWS.ID — Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD ke-79, Danramil 1409-04/Tinggimoncong, Kapten Inf Rudi Sitaba, memimpin panen raya padi di lahan pertanian Kelompok Tani Sikapaccei, Lingkungan Parangbugis, Kelurahan Buluttana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Jumat (13/12/2024). Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional.
Menurut Kapten Inf Rudi Sitaba, panen kali ini merupakan panen perdana dengan menggunakan varietas padi Burik. Padi tersebut ditanam menggunakan pola tanam biasa di atas lahan seluas 1,5 hektare. Hasil panen kali ini dinilai sangat memuaskan dan menunjukkan potensi yang besar dalam pengelolaan lahan pertanian ke depan.
“Ini momen yang membahagiakan bagi para petani dan juga kita semua. Panen raya ini menjadi bagian penting dalam mendukung kebutuhan pangan nasional,” ujar Rudi Sitaba.
Panen raya ini diikuti oleh sejumlah petani, anggota TNI, serta pihak terkait. Para petani terlihat antusias dan bersyukur atas hasil panen yang cukup melimpah. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi sektor pertanian.
Kapten Inf Rudi Sitaba menjelaskan bahwa tugas TNI tidak hanya sebatas menjaga kedaulatan negara, tetapi juga turut serta dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan terjun langsung ke sawah, membantu proses pertanian melalui pompanisasi air serta investigasi pengelolaan lahan dan tanaman.
“Kita ingin memastikan bahwa program ketahanan pangan nasional dapat terlaksana dengan baik. Ini adalah bagian dari tugas TNI untuk menjaga stabilitas bangsa, baik dari segi kedaulatan maupun kebutuhan pangan rakyat,” jelasnya.
Melalui kegiatan panen raya ini, TNI ingin mendorong para petani agar lebih optimal dalam mengelola lahan pertanian. TNI juga terus memberikan pendampingan kepada para petani agar hasil produksi pertanian semakin meningkat.
Kapten Rudi mengajak semua pihak, baik pemerintah, TNI, maupun masyarakat, untuk bersinergi meningkatkan produktivitas pertanian. Ia berharap melalui kerjasama yang solid, sektor pertanian dapat tumbuh lebih baik dan mampu menghadapi tantangan ke depan.
“Kita harus pikirkan bersama bagaimana pertanian ini bisa lebih maksimal. Ini adalah upaya bersama demi keberlanjutan kehidupan bangsa dan negara,” tegasnya.
Selain mendampingi para petani, TNI juga turut mengedukasi mereka tentang cara bertani yang lebih efektif dan efisien. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat daya saing sektor pertanian di tengah tantangan perubahan iklim dan kebutuhan pangan yang terus meningkat.
Panen raya ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Para petani mengaku senang karena pendampingan dari TNI membuat mereka lebih percaya diri dalam mengelola lahan pertanian. Mereka berharap program pendampingan ini terus dilanjutkan, terutama dalam upaya menghadapi musim tanam berikutnya.
Dengan hasil panen yang melimpah dan dukungan dari TNI, para petani optimistis dapat meningkatkan produktivitas pada masa tanam selanjutnya. Panen raya ini bukan hanya menjadi simbol keberhasilan para petani, tetapi juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antara TNI dan masyarakat mampu memberikan dampak besar bagi ketahanan pangan nasional.







