BANTAENG, MELEKNEWS.ID — Penjabat (Pj) Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, meresmikan layanan kemoterapi di RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu pada Selasa (1/10/2024). Peresmian ini juga mencakup penandatanganan kerja sama dengan BPJS Kesehatan, yang berlangsung di ruang pertemuan lantai delapan RSUD tersebut.
Layanan kemoterapi ini hadir di Kabupaten Bantaeng sebagai respon terhadap meningkatnya kasus kanker di Bantaeng dan sekitarnya, termasuk Kabupaten Jeneponto, Bulukumba, dan Selayar.
Dengan layanan kemoterapi ini, RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu menjadi salah satu pusat layanan kesehatan unggulan di Sulawesi Selatan.
Menurut Direktur RSUD, dr. H. Sultan, pelayanan kemoterapi ini sudah direncanakan sejak tahun 2022 oleh Bupati sebelumnya, Dr. Ilhamsyah Azikin, dan izinnya diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Bantaeng pada 1 Maret 2023.
“Layanan ini tidak hanya untuk warga Bantaeng, tapi juga untuk masyarakat dari luar kabupaten,” ujarnya.
Layanan kemoterapi di RSUD Bantaeng didukung oleh fasilitas yang memadai serta tenaga kesehatan terlatih, termasuk dokter spesialis bedah onkologi, tiga perawat, dan satu apoteker bersertifikat.
Semua pasien JKN-KIS yang membutuhkan layanan ini akan mendapatkan pelayanan tanpa biaya karena sepenuhnya dicover oleh BPJS Kesehatan.
Keberadaan layanan ini di Bantaeng sangat membantu pasien kanker yang sebelumnya harus menempuh jarak jauh dan biaya besar untuk kemoterapi rutin di Makassar. Dengan kemoterapi tersedia di RSUD setempat, pasien kini memiliki akses yang lebih mudah dan terjangkau.
Peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, antara lain Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi, Ketua DPRD Bantaeng H. Budi Santoso, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bulukumba, Wakil Direktur Layanan RSUD dr. Hikmawaty, Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng dr. H. Andi Ihsan, Kepala Bappeda Bantaeng Asruddin, serta Kepala Puskesmas se-Kabupaten Bantaeng.
