BANTAENG, MELEKNEWS.ID— Kebakaran hebat mengguncang Jalan Pahlawan, Kampung Tangnga-tangnga, Kelurahan Bonto Sunggu, Kecamatan Bissappu, Selasa malam (25/11/2025). Tiga nyawa melayang: Bahria (58) dan dua cucunya yang masih kecil, setelah terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah kayu mereka.
Api berkobar cepat. Rumah yang didominasi material kayu itu seketika berubah menjadi bara. Sejumlah unit Damkar Bantaeng dikerahkan, namun upaya pemadaman tak mampu menembus ganasnya api yang sudah membesar dalam hitungan menit.
Ketiga korban terperangkap di dalam rumah. Api yang diduga muncul dari arah pintu depan langsung membungkus ruangan, membuat para penghuni tidak punya peluang menyelamatkan diri. Jeritan dan kepanikan warga sekitar pun pecah, tetapi situasi berkembang terlalu cepat.
Bahria ditemukan meninggal dunia dengan seorang cucu dalam gendongannya, sementara satu cucu lainnya tewas tak jauh dari posisi mereka. Ketiganya langsung dievakuasi ke RSUD Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga malam itu, aparat kepolisian belum dapat memastikan penyebab pasti kebakaran. Kanit Reskrim Polres Bantaeng, Ipda Ahmad Kurnia, yang berada langsung di lokasi mengatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung.
“Penyebab kebakaran masih dalam pendalaman. Untuk sementara, kami konfirmasi tiga korban jiwa telah dievakuasi,” ujarnya singkat.
Sementara itu, keterangan warga yang beredar di media sosial menyebut api diduga berasal dari percikan sepeda listrik yang sedang dicas. Percikan tersebut kemudian disinyalir menyambar bensin yang sedang dituangkan ke dalam botol
Spekulasi tersebut kini menjadi salah satu fokus penyelidikan polisi. Dugaan kuat mengarah pada hubungan antara pengisian daya perangkat listrik dan keberadaan bahan bakar di dalam rumah.
Pantauan di lokasi menunjukkan kondisi permukiman yang padat. Dua rumah di sisi kiri dan kanan tempat kejadian juga mengalami kerusakan akibat tersambar panas api, meski tidak sampai hangus terbakar.
Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi warga sekitar. Kebakaran yang berlangsung cepat itu menjadi peringatan keras tentang bahaya penggunaan perangkat listrik berdekatan dengan bahan mudah terbakar.
