BANTAENG, MELEKNEWS.ID — Komunitas lingkungan Catatan Bumi menggelar aksi sosial bertajuk Bakti Sosial Peduli Ekologi di pesisir Desa Biangkeke, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng pada Minggu 15 Juni 202t. Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian terhadap krisis lingkungan di wilayah pesisir.
Menggandeng mahasiswa, pemuda lokal, dan warga sekitar, aksi ini mencakup tiga kegiatan utama:
Diskusi Ekologi:
Mengangkat kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup, dengan pembahasan soal ancaman krisis ekologi dan peran komunitas dalam menghadapinya.
Bersih-Bersih Pantai:
Puluhan peserta turun langsung membersihkan sampah plastik dan limbah lain yang mencemari garis pantai.
Penanaman Mangrove:
Ratusan bibit mangrove ditanam sebagai langkah pemulihan ekosistem pesisir dan perlindungan alami dari abrasi.
Zulkifli, anggota aktif Catatan Bumi yang akrab disapa Choel, menekankan pentingnya aksi nyata dari masyarakat.
“Kalau kita terus menunggu perubahan dari atas, akan terlambat. Perubahan itu harus dimulai dari bawah, dari hal-hal kecil seperti ini,” tegasnya saat membuka diskusi.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Komunitas Catatan Bumi, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Universitas Prof. Dr. Arifin Sallatang. Sinergi ini menunjukkan bahwa penyelamatan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, lintas institusi dan generasi.
Dengan aksi ini, Catatan Bumi berharap semakin banyak komunitas lokal yang ikut bergerak menjaga pesisir dan membangun budaya ramah lingkungan di Bantaeng.







