BANTAENG, MELEKNEWS.ID — Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin, secara resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) ke-X tingkat Kabupaten Bantaeng tahun 2025. Acara ini berlangsung di Masjid Agung Syekh Abdul Gani, Kabupaten Bantaeng, pada Minggu, 23 Februari 2025.
STQH kali ini mengangkat tema “Dengan STQH X Tingkat Kabupaten Bantaeng, Kita Gelorakan Semangat Mengamalkan Al-Qur’an dan Hadist Sebagai Upaya Lebih Mendekatkan Umat Pada Ajaran Agamanya.” Kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari, mulai 23 hingga 27 Februari 2025.
Ajang ini juga menjadi kesempatan bagi para Qari dan Qari’ah terbaik untuk dipilih mewakili Kabupaten Bantaeng pada STQH tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang akan diadakan di Kabupaten Luwu Utara pada April mendatang.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Sahabuddin, yang mewakili Bupati Bantaeng, mengungkapkan harapannya agar seleksi ini dimanfaatkan secara optimal untuk menjaga dan meningkatkan prestasi Kabupaten Bantaeng dalam STQH.
“Saya berharap STQH ini bukan sekadar ajang kompetisi membaca Al-Qur’an, tetapi juga sebagai sarana edukasi untuk menanamkan kecintaan dan pemahaman terhadap Al-Qur’an di tengah masyarakat. Bersama-sama kita membangun Bantaeng agar lebih maju dan berdaya,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan dukungan kepada para peserta agar tetap menjunjung tinggi objektivitas dalam penilaian, sehingga para pemenang nantinya dapat bersaing di tingkat provinsi maupun nasional.
“Pemerintah Kabupaten Bantaeng berkomitmen agar di masa mendatang tidak ada lagi anak-anak muslim yang tidak bisa membaca Al-Qur’an. Oleh karena itu, telah disediakan sarana pembelajaran Al-Qur’an di tiap TPA serta insentif bagi para guru mengaji. Kompetisi ini bukan sekadar ajang mencari pemenang, tetapi juga untuk meningkatkan motivasi dalam memperdalam ilmu agama,” tambahnya.
Acara pembukaan STQH turut dihadiri oleh Lettu Inf Harfil, Pasi Intel Kodim Bantaeng, mewakili Dandim 1410 Bantaeng; AKP Salman Salam, Kabag Ren Bantaeng, mewakili Kapolres Bantaeng; para pimpinan OPD; Ketua Pengadilan Agama Bantaeng, Amirullah Arsyad; Kepala Kantor Kementerian Agama Bantaeng, Muhammad Ahmad Jailani; serta para asisten Setda Bantaeng, camat, lurah, dan kepala desa di wilayah tersebut.