LUWU, MELEKNEWS.ID — Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), mendapat dukungan luas dari masyarakat Kabupaten Luwu dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024. Warga meyakini bahwa di bawah kepemimpinan keduanya, pembangunan infrastruktur di Luwu akan terus berlanjut, sejalan dengan visi “Sulsel Maju dan Berkarakter”.
Ketua DPD Partai NasDem Luwu, Andi Muhammad Arham Basmin, menyebut bahwa Luwu telah merasakan dampak positif dari kepemimpinan Andi Sudirman dalam membangun infrastruktur, khususnya pada periode sebelumnya sebagai Gubernur Sulsel. Salah satu contohnya adalah peningkatan aksesibilitas melalui pembangunan jalan di kawasan Basse Sangtempe’ atau Bastem, yang merupakan dataran tinggi di Kabupaten Luwu. Bastem sendiri adalah kawasan yang terletak di lereng timur Gunung Latimojong dan sebelumnya mengalami kesulitan akses karena minimnya infrastruktur.
“Kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman sangat berdampak bagi Luwu, terutama di sektor infrastruktur. Warga Bastem yang sebelumnya tidak pernah merasakan aspal, kini sudah menikmati jalan beraspal untuk pertama kalinya berkat kepemimpinan beliau,” kata Arham saat pertemuan konsolidasi internal NasDem di Hotel Borneo, Kecamatan Belopa, Luwu, Minggu (29/9/2024).
Sebagai putra mantan Bupati Luwu, Basmin Mattayang, Arham merasa optimis bahwa Bastem memiliki potensi ekonomi yang besar jika infrastruktur terus dikembangkan. Pembangunan jalan di wilayah ini telah membuka konektivitas, sehingga diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.
Arham juga menekankan perlunya melanjutkan pembangunan yang sudah dimulai Andi Sudirman bersama Fatmawati Rusdi, seraya menegaskan bahwa kemajuan yang dirasakan masyarakat Bastem tak lepas dari dukungan program infrastruktur yang dicanangkan keduanya.
Di bawah kepemimpinan Andi Sudirman, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan perhatian besar terhadap pembangunan di Luwu Raya, yang mencakup Kabupaten Luwu, Kota Palopo, Luwu Utara, dan Luwu Timur. Total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut mencapai Rp1,2 triliun, mencakup sektor-sektor penting seperti jalan, pertanian, perikanan, dan kelautan.
Proyek infrastruktur utama yang telah terealisasi meliputi pembangunan jalan strategis di ruas Rantepao-Sa’dan-Batusitanduk dan rehabilitasi beberapa daerah irigasi, seperti DI Tubuampa dan DI Bungadidi. Dua jembatan penting juga telah dibangun, yaitu Jembatan Ilan Batu dan Jembatan Poringan. Jembatan Ilan Batu menggantikan jembatan lama yang hanyut akibat banjir pada November 2021, menjadi penghubung utama antara Luwu dan Toraja. Sementara itu, Jembatan Poringan dibangun untuk menggantikan jembatan yang ambruk, memberikan akses lebih baik bagi warga setempat.
Pemerintah Provinsi juga telah mengalokasikan bantuan keuangan bagi pembangunan di Luwu setiap tahunnya, yang mencapai Rp17 miliar pada 2022 dan meningkat menjadi Rp25,5 miliar pada 2023. Bantuan ini difokuskan pada proyek-proyek seperti pengaspalan jalan di ruas Bonglo-Pantilang, yang menghubungkan Palopo, Luwu, dan Toraja, serta membuka akses ke wilayah terisolasi di Bastem.
Selain itu, pembangunan juga diarahkan pada sektor kelautan dan perikanan dengan penanaman 354 ribu batang mangrove untuk menjaga ekosistem pesisir. Di sektor pertanian, Pemprov Sulsel telah menyalurkan bantuan sebesar Rp48,3 miliar, yang meliputi penyediaan benih mandiri, bibit kakao, serta sarana pertanian lainnya, untuk mendukung peningkatan produksi dan kesejahteraan petani di Luwu.
Warga berharap agar pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi dapat memenangkan Pilgub Sulsel dan melanjutkan transformasi infrastruktur di Luwu, sehingga daerah ini bisa lebih berkembang dan menjadi penggerak utama ekonomi Sulawesi Selatan.


