BANTAENG, MELEKNEWS.ID — Kepala Dinas (Kadis) PU dan Penataan Ruang Kabupaten Bantaeng, Andi Sjafaruddin Magau membuka secara resmi kegiatan pembekalan dan uji Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) Bantaeng tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Kirey, Jalan Raya Lanto, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng pada Jum’at (4/8/2023).
Kadis mengatakan kalau uji SKK ini dilakukan agar para pekerja dapat bekerja sesuai dengan standar yang telah ditentukan baik itu skala Nasional maupun lokal.
Kadis menyebutkan kalau kegiatan ini dilaksanakan secara gratis yang dimana nantinya diharapkan mereka bisa menjadi tenaga ahli dan profesional di bidangnya.
“Kegiatan Uji SKK ini untuk meningkatkan skill para pekerja agar dapat menjadi tenaga ahli dan profesional di bidangnya” tuturnya.
Selain itu, Kata Kadis para pekerja atau tukang bukan hanya sekedar memiliki keahlian akan tetapi juga diperlukan budaya yang baik dalam bekerja.
Kadis berharap agar mereka yang nantinya sudah menjadi ahli yang profesional dapat berbagi ilmu dan keahliannya kepada orang sekitar.
“Keahlian itu jangan disembunyikan usahakan terus berbagi dengan orang lain, karena semakin banyak membagi ilmu maka semakin bertambah keilmuan kita” ucapnya.
Kedepannya, lanjut Kadis kalau setiap pekerjaan membutuhkan pekerja yang sudah bersertifikat. Hal tersebut sesuai dengan UU 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
Kadis berharap semua peserta dapat mengikuti semua proses uji SKK ini dengan baik dan Semoga kegiatan ini ada dapat bermanfaat.
Sementara itu Kepala bidang Bina konstruksi Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Bantaeng, Suryanarti Sultan menyampaikan kalau kegiatan ini dilakukan untuk memberikan sosialisasi akan pentingnya sertifikasi tukang.
“Kedepannya kita butuhkan tenaga terampil namun bukan hanya terampil akan tetapi dibutuhkan pengakuan dari selembar kertas bahwa mereka sudah bersertifikat” jelasnya
Menurut Kabid kalau pihaknya terus berupaya meminta tambahan jatah untuk kabupaten Bantaeng. Hal tersebut dilakukan karena di Provinsi semua Kabupaten berlomba untuk mendapatkan lebih banyak kuota.
“Saat ini kita hanya dapat kuota 50 orang dan kegiatan Uji SKK ini bersubsidi dan tidak dipungut biaya” ungkapnya
Menurut Kabid kalau kegiatan saat ini baru dalam tahap pembekalan yang dimana selanjutnya akan dilakukan pelatihan sekaligus juga akan dilakukan Uji SKK kepada para pekerja selama dua hari.







