BANTAENG, MELEKNEWS — Rupanya, nenek Hj Hamsatun Daeng Te’ne memiliki kekayaan berupa tanah kering dan sawah yang terletak di beberapa lokasi. Salah satunya adalah tanah yang dibanguni masjid di depan rumahnya.
Hal ini diungkapkan Anas Hasan, mantan anggota DPRD Sulsel. “Itu tanah di depan rumah korban yang dibanguni masjid adalah tanah milik korban yang diwakafkan”, ungkap Anas, Jumat (6/1/2023).
Dipaparkan Anas, ketika masjid sudah rampung terbangun dan pengurus hendak memberikan nama, Hj Te’ne minta agar menyertakan nama kampung dimana lokasi masjd itu berada.
Anas mengatakan, Hj Te’ne tidak mempersoalkan nama yang akan disematkan ke masjid ini. Hanya saja, lanjutnya, dia bersikeras meminta agar mencantumkan nama kampung. “Kenapa masjid ini bernama Masjid Ainun Jariyah Pattonga? Itu atas permintaan ibu Hajjah Te’ne”, paparnya.
Mengenai keseharian Hj Te’ne, lanjut Anas, dia dikenal baik dan ramah terhadap tetangganya. “Selama saya bertetangga, tidak pernah satu kalipun saya lihat dia cekcok dengan orang”, katanya.
Senada dengan Anas, Maring, Ketua RW setempat mengatakan, sudah 30 tahun lebih bertetangga dengan korban, tidak pernah bertengkar tetangganya.







