BULUKUMBA, MELEKNEWS —Tim Resmob Polres Bulukumba akhirnya berhasil meringkus pelaku pembacokan terhadap istri, ipar dan mertuanya sendiri pada Sabtu (5/3/2022).
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Muhammad Yusuf, Dia mengatakan kalau pelaku Penganiayaan berat dengan menggunakan parang tersebut diringkus sehari setelah kejadian.
Dia menyampaikan penangkapan pelaku yang berinisial HS (40) berawal ketika adanya laporan terjadinya penganiayaan berat yang terjadi di Dusun Batutompo Desa Sapo Bonto Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan pada Jumat 4 Maret 2022 lalu.
Namun sayangnya pelaku melarikan diri sesaat setelah membacok keluarganya dengan menggunakan mobil pick Up jenis Suzuki New Carry warna putih.
Tim Resmob Polres Bulukumba kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku kwmudian menghadang mobil pelaku di sekitar wilayah Bijawang, namun pelaku menabrak warung/toko warga di daerah Desa Bijawang Bulukumba dan kemudian kabur mengarah ke arah hutan sambil membawa parang yang masih terhunus.
Kasat menjelaskan, setelah melarikan diri kedalam hutan, personil Polres Bulukumba kemudian melakukan penyisiran dan pencarian terhadap pelaku ditempat tersebut dan akhirnya pada hari ini Sabtu sekitar pukul 08.30 wita, pelaku ditemukan sedang bersembunyi diatas pohon.
“Dia ditemukan bersembunyi fiatas pohon Sehingga dilakukan tindakan persuasif dengan menyuruh terduga pelaku turun dari pohon dan menyerahkan diri” tutur kasat.
Lebih lanjut Kasat mengatakan, Setelah pelaku turun dari pohon langsung diamankan oleh anggota beserta barang bukti sebilah parang yang sebelumnya sudah ditemukan disekitar pohon tempat pelaku bersembunyi.
Dari hasil interogasi awal pelaku mengaku telah melakukan pemarangan atau penganiayaan terhadap ketiga korban tersebut yakni Istri, Ipar dan Mertuanya sendiri.
Dugaan Sementara pelaku mengalami gangguan kejiwaan / Stres” namun untuk Proses pemeriksaan lebih lanjut pelaku telah diamankan di Polsek Bulukumpa Polres Bulukumba.
“Untuk motif kejadian pelaku di duga mengalami gangguan kejiwaan” jelasnya.


