Berhasil Tekan Penularan Virus Hepatitis, Dinkes Bantaeng Ucapkan Terimakasih

Sabtu, 1 Februari 2020 | 0:19 WITA

antaeng – Penularan virus Hepatitis selama kurung waktu sepuluh hari terakhir ini yang sangat meresahkan masyarakat akhirnya dapat ditekan penularannya oleh dinas kesehatan kabupaten Bantaeng.

Hal tersebut disampaikan oleh kepala dinas kesehatan kabupaten Bantaeng, Dr. Andi Iksan saat menggelar konferensi pers yang dilaksanakan di ruang Aula kantor dinas kesehatan jalan Andi Mannappiang, kelurahan Lembang, kecamatan Bantaeng, kabupaten Bantaeng pada Jum’at (31/1/2020) siang.

Menurut Dr. Iksan selama kurung waktu sepuluh hari terakhir ini ada sekitar 65 orang yang diduga menderita penyakit Hepatitis A dan dalam waktu sepekan pihak dinas kesehatan dapat menekan angka penderita penyakit ini.

“Dari 65 orang penderita penyakit Hepatitis A Saat ini terSisa 11 orang pasien yang lainnya sudah pulang kerumah dan melakukan rawat jalan” ucapnya.


Dari 65 yang diduga menderita penyakit Hepatitis 32 orang diantaranya masih berstatus anak sekolah

menurutnya angka penderita Hepatitis tersebut dapat ditekan dengan melakukan intervensi terhadap para penderita.

“Intervensi ini dilakukan oleh tim yang telah dibentuk untuk menyelidiki dan mengetahui penyebab dan dan awal penularan virus ini” tuturnya.

Dirinya menyebutkan kalau dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh tim yang dibentuk maka diduga penyebab dan penularan virus Hepatitis ini berasal dari makanan dan minuman yang dikomsumsi.

“Dari hasil penyelidikan kami menemukan bahwa virus Hepatitis inienyebar dari makanan dan minuman yang mempunyai bahan tambahan seperti borax dan pormalin” jelasnya

Dia melanjutkan kalau selama sepekan pihak dinas kesehatan dan jajaranya terus melakukan penyelidikan termasuk juga penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan terutama sekali selalu mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan.

“Ki terus melakukan penyuluhan di mesjid-mesjid yang ada disemua desa dan kelurahan dikabupaten Bantaeng akan pentingnya mencuci tangan pakai sabun sebelum makan” paparnya.

Tidak berhenti sampai disitu saja pihak dinas kesehatan juga menjajaki seluruh sekolah dan kantinnya serta sumber air yang digunakan oleh perusahaan air minum daerah (PDAM) yang ada dikabupaten Bantaeng.

Bahkan menurut Iksan dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan yang dilakukan selama sepekan ini ada delapan depot air minum yang dinyatakan tidak memenuhi standar untuk beroperasi

“Terdapat delapan depot air minum yang dinyatakan tidak memenuhi atau tidak layak berproduksi menurut kesehatan, jadi untuk sementara kami rekomendasikan untuk ditutup” jelasnya.

 

Berkat usaha dan kerja keras dari dinas kesehatan akhirnya penularan virus Hepatitis yang sekoat menghebohkan masyarakat di Bantaeng ini dapat ditekan.

Dirinyapun menghimbau kepada masyarakat agar dalam keseharian selalu hidup sehat terutama dalam mengkonsumsi makanan mencuci tangan terlebih dahulu denganenggunakan sabun karena didalam kandungan sabun tersebut ada cat yang dapat mematikan virus Hepatitis.

Selain itu menurut Iksan virus Hepatitis ini hanya mampu bertahan hidup selama 4 sampai 5 jam jika berada diluar tubuh manusia