BANTAENG, MELEKNEWS — Banyaknya job lowong di lingkup Pemkab Bantaeng, Sulwesi Selatan, menjadi salah satu obrolan hangat di hampir semua warung kopi (Warkop) dalam kota Bantaeng.
Topik lainnya yang tak kalah seru adalah obrolan tentang mutasi pejabat yang telah mengikuti job fit akhir November 2022. Saat itu, ada 30 pejabat eselon II yang mengikuti job fit.
“Jumlah pejabat eselon II ikut job fit 30 orang”, kata Muslimin, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bantaeng.
Beragam komentar pengunjung warkop yang berasal dari berbagai latar belakang keilmuan dan profesi. Ada yang tidak sabar, ada yang penasaran, ada yang prihatin, ada pula yang menanggapi dengan nada pesimis.
Salah satu komentar yang menarik perhatian kru meleknews.id adalah terkait nasib pejabat yang seharusnya sudah naik pangkat, tapi terhalang job yang sedang dijabat.
“Seandainya ada mutasi tahun lalu dan saya bergeser dari job saya sekarang, golongan IV/a sudah saya kantongi”, ujar salah seorang pejabat yang terlibat dalam obrolan warkop.
“Ada juga pebajat yang golongannya “mangkrak” di III/d, semeetara banyak job eselon III yang lowong”, timpal pelanggan warkop lainnya.
Salah satu pelanggan warkop berkomentar bijak tapi terkesan menggelitik. Kata dia, topik obrolan ini sebenarnya bukan ranah kita. “Kan, ada tim Baperjakat yang berkompeten menyusun dan mengajukan konsep pengisian job dan mutasi pejabat, toh?”, ucapnya dengan nada tertahan.
Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya, Kepala BKPSDM membenarkan beberapa job eselon III di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lowong. Terkait mutasi pejabat eselon II, Kepala BKPSDM, mengatakan, menunggu petunjuk dari Bupati.
