Mayat Wanita Ditemukan Terikat, Mata dan Mulut Dilakban

Selasa, 8 Desember 2020 | 11:49 WITA
Penulis :
Iluatrasi pembunuhan.

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

Bandung – Mayat wanita di Soreang, Kabupaten Bandung ditemukan tewas mengenaskan. Mayat itu didapati dengan kaki terikat dan mulut tertutup lakban.

Kepolisian setempat tengah mendalami kasus dugaan pembunuhan terhadap wanita malang itu.

Polisi menyelidiki siapa pelaku di balik pembunuhan itu.

Berdasarkan informasi yang ada, mayat wanita tersebut bernama Enung, 57 tahun, warga Kampung Kampung Legok Kerteuw, RT 03/09, Desa Sukanagara, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.

Selain kaki terikat dan mulut tertutup, mayat tersebut juga didapati dengan mata dilakban di dalam rumahnya.

Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan mengatakan Enung diduga menjadi korban pembunuhan.

“Korban diduga meninggal dunia akibat korban dari pembunuhan,” terang Hendra dalam rilis resminya pada Selasa (8/12/2020).

Enung ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Tubuhnya telungkup dengan tangan, kakinya diikat oleh lakban. Serta, mata dan mulutnya ditutup menggunakan lakban.

Dari keterangan adik korban, kata Hendra, sejak pagi hari warung yang biasa jadi tempat berdagang Enung tidak dibuka. Adiknya yang penasaran pun, mencoba masuk ke dalam rumah.

Adiknya menemukan kakaknya tersebut dalam kondisi terbaring di dalam rumahnya. Ia bersama salah satu saksi mencoba menghubungi pihak kepolisian.

“Saksi hendak belanja ke warung milik korban, namun ternyata warung masih tutup dan pintu warung dalam keadaan sedikit terbuka,” kata Hendra.

“Lalu saksi masuk ke dalam warung dan terlihat pada sebuah kamar nampak korban dalam keadaan telungkup dan kedua tangan terikat, kemudian saksi terkejut dan keluar untuk minta tolong warga, kemudian saksi lain masuk untuk memastikan kondisi korban,” sambung Hendra.

Saat ini pihak kepolisian terus melakukan pendalaman atas kejadian tersebut. Saat ini pihaknya belum dapat memastikan siapa pelaku pembunuhan kepada wanila malang tersebut.

“Belum dapat dipastikan siapa pelaku dan motif daripada pembunuhan tersebut, selanjutnya akan ditangani oleh fungsi Reskrim,” ujarnya. (Dtk)