Dua Kecamatan di Bantaeng Kesulitan Air Bersih, ini Yang Dilakukan PDAM

Kamis, 10 September 2020 | 11:12 WITA
Penulis :

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

BANTAENG, melek news – Warga di Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan saat ini sedang kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Hal tersebut disebabkan karena saluran perpipaan mata air yang mengaliri daerah tersebut mengalami kerusakan.

Seperti yang disampaikan oleh Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kabupaten Bantaeng, Muh. Nurfajri, Dia mengatakan kalau saluran mata air yang terletak di Desa Bonto Karaeng, Kecamatan Sinoa rusak.

“Pipa di mata air yang mengaliri daerah tersebut mengalami kerusakan akibat banjir beberapa waktu yang lalu” ucapnya Kamis (27/8/2020).

Menurut Nurfajri kalau sampai saat ini pihaknya belum melakukan perbaikan terhadap pipa yang rusak tersebut karena keterbatasan anggaran.

“Hingga saat ini pipa tersebut belum dilakukan perbaikan karena masih menunggu anggaran dari pemerintah Bantaeng” ungkapnya.

Untuk mengatasi kesulitan warga dalam mendapatkan air bersih pihaknya melakukan pendistribusian air bersih dengan menggunakan mobil tangki kepada para pelanggang.

Dalam pendistribusian air bersih tersebut PDAM membagi wilayah menjadi dua zona yakni kecamatan Sinoa dan sebagian besarnya berada di kecamatan Bissappu.

“Kami mengatur kembali masing-masing wilayah 24 jam (siang dan malam),” katanya

Pendistribusian air bersih tersebut untuk wilayah atau zona satu itu dimulai dilakukan pada 28 Agustus 2020, sedangkan pada wilayah II mulai 27 Agustus 2020.

Dia menjelaskan kalau sebelumnya pihak PDAM juga telah melakukan pendistribusian air bersih kepada warga hanya bedanya saat itu waktunya hanya dilakukan selama 12 jam untuk satu wilayah atau zona.

“Sebelumnya kami telah melakukan Pendistribusian selama 12 jam dan telah berjalan selama 5 hari” tuturnya.

Namun waktu 12 jam itu dianggap kurang efektif sehingga perlu ada perubahan waktu menjadi 24 jam perwilayah.

“Sebelumnya kita atur siang ke wilayah I dan malam ke wilayah II masing-masing 12 jam, lima hari kita berlakukan dan hasil evaluasi belum efektif menjangkau semua pelanggan jika hanya 12 jam,” tuturnya.

Menurut Nurfajri kalau dalam pendistribusian air bersih tersebut PDAM memiliki keterbatasan armada katena hanya menggunakan satu mobil tangki saja.

“Karena hanya satu armada yang digunakan dalam waktu 24 jam maka sempat ada anggotanya yang tak sadarkan diri karena kelelahan” ungkapnya.

Dia juga menyampaikan jadwal pendistribusian air di Kecamatan Bissappu dan Sinoa yang dimana untuk wilayah I itu dilakukan Setiap hari Selasa, Jum’at dan Minggu.

Yang masuk dalam wilayah 1 adalah BTN Bonto Atu
BTN Bukit Fajar
Ponpes Wahdah dan Sekitarnya
Bina Bin
Lingkar Perhubungan
Kalli
Beloparang
Sasaya
Cabodo
Jl Hambali
Jl Hasanuddin II

Sedangkan untuk Wilayah II dilakukan Setiap Senin, Rabu, Kamis dan Sabtu, yang masuk dalam wilayah 2 ini adalah
Borong Ganjeng
Lembang Lor
Kampung Beru
Tala-ala
Mangnarabbe
Parang Labbu
Lingkar Lorong Takeda
T.A. Gani Lorong 1, II dan III. (Agun)