Sopir Pengangkut Sampah Bantaeng Harapkan Kebaikan

    Selasa, 18 Agustus 2020 | 19:40 WITA
    Penulis :

    Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

    BANTAENG – Penghargaan Adipura memang pantas disandang bagi Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Sebab ada pejuang kebersihan yang terlibat aktif untuk meraih penghargaan itu.

    Beberapa waktu lalu Bantaeng sempat dilanda banjir bandang. Daerah bertajuk bumi Butta Toa ini mamou melakukan recovery dengan cepat. Hal ini menunjukkan kerja sama yang kuat antara seluruh pihak yang membantu dalam pemulihan tersebut. Lagi-lagi, satu di antara elemen yang berjuang untuk kebersihan itu adalah tenaga sopir armada penagngkut sampah di Bapedalda Bantaeng.

    Halim Perdana Kusuma misalnya, yang memiliki tugas keseharian menjadi supir mobil pengangkut sampah di Bapedalda Bantaeng dengan kendaraan yang tergolong sudah cukup usia, namun Halim tidak pernah mengeluh dengan kondisi kendaraannya.

    Bahkan dengan kecintaan terhadap pekerjaannya itu, dia bahkan seringkali membenahi kendaraannya sampai menggunakan uang pribadinya.

    Halim mengaku mobil ini ibarat rumah kedua bagi dirinya yang merupakan seorang sopir. “Bagus juga kalo bersih,” kata Halim.

    Nampak kendaraan memang sangat terawat jika dibandingkan dengan kendaraan yang usianya lebih muda. Kendaraan yang terparkir di Parkiran Bappedalda Bantaeng ini keluaran 1994.

    Dia amat cinta dengan tanah kelahirannya Bantaeng, tak hanya diwujudkan dengan menjadi sopir kendaraan pengangkut sampah sebagai pilihan pekerjaan yang digelutinya, tetapi juga disela-sela pelaksanaan tugas, Halim kerap kali membantu pemerintah dalam menyampaikan informasi dan melakukan dokumentasi berbagai kegiatan pemerintah dalam penanggulangan banjir bandang beberapa waktu lalu.

    Seperti pada akun Facebook miliknya yang acap kali memberi klarifikasi terhadap kritikan yang dilontarkan kepada pemerintah, khususnya pascabanjir.

    Dia menyebut, seluruh petugas kebersihan jika ada di lokasi, maka pemerintah juga sudah hadir di tengah masyarakat.

    Saat ditanya ihwal harapan, dia menuturkan bahwa keinginan terbesarnya adalah agar tenaga kebersihan seperti dirinya dapat bisa hidup lebih baik lagi kedepannya.

    Sehingga bisa tetap sehat dan tulus bekerja, serta mencintai pekerjaan digelutinya saat ini.