Santri Asal Magetan Dinyatakan Positif Terpapar Corona di Bantaeng
MelekNews, Bantaeng — Setelah dinyatakan positif terkontaminasi wabah virus Corona pasien asal kabupaten Bantaeng ini terkonfirmasi secara nasional ke 12.095 akan segera dievakuasi ke Makassar guna dilakukan karantina dan perawatan.
Remaja 18 tahun ini adalah santri blasteran nagetan yang baru saja tiba di kota Bantaeng pada 18 April 2020 lalu.
Bupati Babtaeng yang juga sekaligus Ketua gugur tugas percepatan pencegahan vovid-19 nengatakan kalau protokol kesehatan telah dilakukan diawal kedatangan beliau
“Setelah kedatangan di Bantaeng, diterapkan protokol kesehatan dan dilakukan pula pemeriksaan rapid test, serta pengawasan dari gugus tugas, Kepala Puskesmas Sinoa,” kata Ilham Azikin selaku Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Bantaeng dalam keterangan resminya, Rabu malam, 6 Mei 2020.
Ilham membeberkan, pasien terkonfirmasi positif itu merupakan warga di Desa Bonto Matene, Kecamatan Sinoa. Tak ada gejala yang didapati saat dia baru tiba di Bantaeng.
Saat rapid test dia dinyatakan negatif, namun pada pemeriksaan swab yang dimuali pada 1 Mei 2020 didapati hasil bahwa pasien itu positif.
“Serangkaian pemeriksaan dilakukan. Saat hasil swab diterima pada 5 Mei 2020 hasilnya positif, sehingga dilakukan evakuasi menuju RSUD Anwar Makkatutu pada hari yang sama pukul 22.00 Wita,” jelas Bupati Bantaeng Ilham Azikin.
Diapun meminta agar masyarakat di Kabupaten Bantaeng lebih meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan atas imbauan dari pemerintah.
Hal itu demi memutus penyebaran virus corona di daerah bertajuk Bumi Butta Toa ini.
“Penanganan ini membutuhkan kebersamaan dengan tingkat kedisiplinan dengan intensitas yang tinggi. Patuh terhadap protokol kesehatan. Pemerintah tak akan henti-hentinya bersosialisasi akan bahaya wabah virus ini,” tegas Ilham. (Agun)