Saweran Beli Alat Pencuci Tangan, Pemuda di Pasorongi Sumbang Kantor Kelurahan

Rabu, 15 April 2020 | 6:57 WITA

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

MelekNews, Bantaeng – Pemerintah kabupaten Bantaeng terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran wabah virus Corona.

Salah satu Upaya ini terus digalakkan adalah dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan penyediaan alat pencuci tangan ditempat fasilitas umum.

Gerakan ini terus berlanjut sampai ketingkat pemerintahan desa dan kelurahan dan bahkan banyak relawan dari masyarakat  yang bermunculan untuk membantu pemerintah dalam melakukan pencegahan covid-19.

Seperti yang dilakukan oleh pemuda yang ada di kampung Pasorongi, kelurahan Lamalaka, kecamatan Bantaeng, kabupaten Bantaeng.

Merasa terpanggil untuk membantu pemerintah dalam mencegah covid-19 Sekelompok pemuda ini melakukan saweran untuk membeli alat pencuci tangan.

Menurut salah seorang pemuda Pasorongi, Fahri mengatakan kalau apa yang mereka lakukan ini semata-mata hanya untuk membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran wabah virus Corona ini.

“Kami sebagai pemuda merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu yang bisa membantu pemerintah” ucapnya Rabu (15/4/2020).

Menurutnya selama ini dirinya perhatikan dibeberapa tempat fasilitas umum yang ada di kampung Pasorongi belum ada disiapkan oleh pemerintah kelurahan alat pencuci tangan, seperti di kantor kelurahan dan mesjid.

“Karena selama ini kami perhatikan di kantor Lurah dan di meajid tidak ada alat untuk mencuci tangan yang disiapkan makanya kamierasa terpanggil untuk menyiapkannya”  tuturnya.

Karena dasar itulah dirinya kemudian melakukan saweran dengan teman-temannya untuk membeli alat pencuci tangan supaya bisa disumbangkan kekantor Kelurahan dan mesjid serta disetiap lorong yang ada di Kampung Pasorongi.

Fahri menuturkan kalau beberapa temannya sempat menghadap ke kepala kelurahan Lamalaka untuk meminta restu dan ijin serta berencana meminta sumbangan.

Namun sayangnya sebelum sempat menyampaikan niat baiknya kepala Kelurahan Lamalaka sudah menyampaikan duluan bahwa anggaran kelurahan itu tidak seberapa besarnya.

“Anggaran kelurahan itu cuma RP 50 juta pertahun jadi sangat kecil” jelas Fahri menirukan ucapan kepala Kelurahan Lamalaka.

Sementara itu kepala kelurahan Lamalaka, Irpan  Aksan mengatakan kalau dirinya sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh anak muda pasorongi.

“Ditengah keterbatasan yang ada baik di masyarakat maupun pada pemerintah kelurahan lamalaka mereka mampu berkreasi dan berinisiatif untuk mengorbankan waktu dan tenaganya mengadakan peralatan pencuci tangan demi mencegah penularan virus corona” ucapnya

Dirinya berharap semoga dengan adanya alat pencuci tangan ini tidak akan  ada warga Lamalaka khususnya dan warga Bantaeng pada umumnya yang terkena virus covid-19

Semoga saja dengan ini semua masyarakat dapat tetap menjaga pola hidup sehat(SHKM)