MelekNews,, Bantaeng – Bulan suci Ramadhan akan segera tiba namun wabah Virus Corona sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan selesai.
Kepala kantor kementrian agama (Kemenag). kabupaten Bantaeng, Muhammad Yunus menghimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Meski suasana akan berbeda, seperti shalat tarwih dan buka puasa bersama yang ditiadakan, namun hal itu bagian dari upaya pemerintah menekan penyebaran covid-19.
“Kita berpedoman pada surat edaran Kementerian Agama. Panduan ibadah selama Ramadhan, jadi seluruh kegiatan ibadah diupayakan dipusatkan di rumah masing-masing, jika darurat covid penyebaran masih tinggi. Tentu kita harap bahwa ini bisa kembali normal,” ujar Kakan Kemenag Bantaeng, Muhammad Yunus di ruang kerjanya, Rabu (15/4/2020)
“Termasuk buka puasa dan shalat tarwih bersama kita imbau masyarakat agar di rumah masing-masing dulu,” lanjut dia.
Termasuk dia juga mengimbau masyarakat untuk mengedepankan protokol kesehatan jika melakukan ziarah di kubur jelang Ramadhan.
“Seperti tidak menghadirkan banyak orang, kemudian memakai masker, itu (ziarah kubur) ndada masalah. Karena jangan sampai ada yang terjangkit kemudian menyebar ke orang lain,” tuturnya.
Sejauh ini, Kementerian Agama melalui penyuluh desa dan kelurahan, termasuk tenaga pendidik telah melakukan pendekatan persuasif guna menyebarkan bahaya wabah itu.
Juga melakukan pencerahan agar masyarakat bisa maksimalkan ibadah di rumah masing-masing.
“Kita udah turun dari masjid ke masjid memberi pencerahan kepada masyarakat. Karena tujuan kita adalah menjaga keselamatan jiwa manusia, menjaga kemaslahatan ummat dan itu adalah perintah agama, sehingga itu juga upaya dalam memburu pahala,” jelas dia.
Edaran ini, menurutnya, akan diberlakukan selama masa pandemi masih merebak. Namun hal itu bisa diabaikan apabila pemerintah telah menerbitkan pengumuman resmi pemerintah pusat untuk seluruh wilayah yang menyatakan keadaan telah aman dari covid-19.