Bantaeng Salurkan Rp1,5 Miliar Bantuan Modal Usaha Berbasis Dusun

Kamis, 5 Maret 2020 | 23:38 WITA

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

MelekNews.Id, Bantaeng — Salah satu program unggulan Pemkab Bantaeng berupa bantuan modal usaha berbasis dusun dan RW mulai disalurkan oleh Pemkab Bantaeng. Bantuan itu disalurkan di Rumah Kreatif Bantaeng (RKB), Kamis, 5 Maret 2020.

Bantuan modal usaha berbasis dusun dan RW itu disalurkan oleh Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan. Tercatat ada 73 usaha yang mendapatkan bantuan dengan total nilai Rp1,5 miliar. Pengusaha itu mendapatkan bantuan dengan rentang antara Rp10 juta hingga Rp50 juta.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Bantaeng, Meyriani Madjid mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan lintas SKPD yang dilaksanakan dari tahun 2019 dengan melalui berbagai tahapan pendataan di setiap Dusun dan RW.

“Bantuan modal ini merupakan inovasi dari Bapak Bupati Bantaeng bersama Wakil Bupati, yang senantiasa memberikan perhatian kepada masyarakat Bantaeng untuk menumbuhkembangan usaha-usaha masyarakat sehingga bisa maju berdasarkan wilayah masing-masing,” katanya.

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengatakan bahwa pemberian bantuan ini adalah komitmen bersama yang tidak hanya menjadi magnet elektoral semata. Namun pemerintah hadir memberikan program ini karena menjadi sebuah kebutuhan yang akan memberi manfaat bagi masyarakat Bantaeng.

“Dengan kondisi infrastruktur yang baik, maka kami menghadirkan program ini agar masyarakat dapat bergerak lebih baik, sebagai upaya mendorong pergerakan ekonomi secara mikro di Bantaeng,” jelas Bupati.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa berdasarkan data dari BPS menunjukkan data yang sangat positif dan membanggakan, dimana untuk tahun 2019 pertumbuhan ekonomi Bantaeng mengalami peningkatan dari 7,2 persen menjadi 8,08 persen.
“Secara kualitatif apa yang mendorong peningkatan ini adalah sektor pertanian dan UKM, yang mana banyak memberi dampak positif dalam menjaga stabilitas perekonomian di Bantaeng,” tambah Bupati.

Bantuan modal ini hanya dapat digunakan untuk pembelian bahan baku, pembelian peralatan produksi, serta pembiayaan tenaga kerja. Pada kesempatan itu pula, dilakukan pengguntingan pita sebagai tanda launching Rumah Kemasan UKM yang terletak di Jl. S. Bialo, Kec. Bantaeng, Kab. Bantaeng.

Turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin, para unsur Forkopimda, Penasehat Kebijakan Pembangunan Daerah untuk Wilayah Sulawesi, Shintani Naoyuki, Pimpinan BNI Cabang Bantaeng, Andi Muh. Yusuf, Ketua GOW Bantaeng, Hj. Rahma Arsyad, para Pimpinan Perbankan se-Cabang Bantaeng, para Camat, Lurah dan Kepala Desa

Bagaimana Tanggapan Anda?


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita sebelumyaOptimalisasi PAD, Bantaeng Jadi Yang Terbaik Seindonesia
Berita berikutnya220 Orang Murid SD di Bantaeng Ikut Seleksi Pocil